TEMPO.CO, Jakarta - Mantan anggota komite eksekutif Federasi Internasional Asosiasi Sepak Bola (FIFA) asal Prancis, Jerome Champagne, maju sebagai kandidat presiden FIFA. Sebagaimana diberitakan The Guardian, dia mengumumkan pencalonan itu pada Jumat, 23 Oktober 2015.
"Kami harus menyelamatkan FIFA dan perannya dalam pengelolaan serta pemerataan, yang saat ini sedang dalam bahaya," kata Champagne dalam surat kepada 209 asosiasi negara anggota FIFA. Mereka adalah pihak yang memiliki hak suara dalam pemilihan presiden 26 Februari mendatang.
"Kami harus memulihkan kredibilitas FIFA dan menyiapkannya untuk menghadapi tantangan-tantangan dunia yang sedang berkembang ini," Champagne menambahkan.
Champagne akan bersaing dengan tiga kandidat lainnya, yaitu Michel Platini--jika pengajuan bandingnya atas skors diterima, Pangeran Ali bin al-Hussein, mantan pemain Trinidad dan Tobago David Nakhid, dan Presiden Konfederasi Sepak Bola Asia Sheikh Salman al-Khalifa.
Tenggat pendaftaran calon presiden FIFA jatuh pada 26 Oktober 2015. Adapun salah satu syarat pengajuan diri adalah dukungan dari minimal lima asosiasi negara.
GADI MAKITAN