Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemilihan Presiden FIFA, Champagne Punya Misi Mulia

image-gnews
Pelatih sepak bola wanita memberikan arahan kepada anak didiknya saat berlatih di pusat pelatihan teknis yang dibangun oleh FIFA di Jinja, Uganda, 22 September 2015.  FIFA membangun lapangan sepak bola artifisial, pusat pengembangan teknik, markas federasi sepak bola baru di negara miskin Afrika.  REUTERS/James Akena
Pelatih sepak bola wanita memberikan arahan kepada anak didiknya saat berlatih di pusat pelatihan teknis yang dibangun oleh FIFA di Jinja, Uganda, 22 September 2015. FIFA membangun lapangan sepak bola artifisial, pusat pengembangan teknik, markas federasi sepak bola baru di negara miskin Afrika. REUTERS/James Akena
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Maju sebagai calon presiden Federasi Internasional Asosiasi Sepak Bola (FIFA) dalam pemilihan 26 Februari tahun depan, Jerome Champagne punya misi menutup jurang kesejahteraan di badan sepak bola dunia itu.  

Champagne merupakan mantan anggota Komite Eksekutif FIFA. Pria Prancis ini pernah bekerja selama sebelas tahun di bawah Sepp Blatter, Presiden FIFA yang sedang diskors karena tuduhan korupsi. Dia mengumumkan pengajuan dirinya pada Jumat, 23 Oktober 2015, atau tiga hari sebelum tenggat pendaftaran calon.

"Sebanyak 20 klub paling kaya di dunia punya pendapatan kasar 6,2 miliar euro (Rp 93 triliun) per tahun, tapi dari 209 federasi sepak bola nasional, lebih dari setengahnya bertahan hidup hanya dengan 2 juta euro setahun," kata Champagne kepada Reuters.

"Tim nasional Papua Nugini hanya menjalani dua pertandingan per tahun karena mereka tidak memiliki uang untuk membeli tiket pesawat terbang. Anggaran tahunan mereka bahkan tidak sampai setengah juta euro," Champagne menambahkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Champagne, di dekat tempat tinggalnya di Zurich, ada sebuah taman. Di situ, ada enam lapangan sepak bola—lima menggunakan rumput alami dan satu lapangan artifisial. "Pinggiran kota Zurich ini punya kualitas lapangan-lapangan lebih bagus daripada semua lapangan di Republik Demokratik Kongo, yang punya 70 juta penduduk," kata dia. "Di liga profesional Kongo, yaitu di Stade des Volcans di Goma, mereka bermain di atas pasir vulkanik.”

Menjelang pemilihan presiden Mei lalu, Champagne juga mengajukan diri sebagai kandidat. Tapi, dia gagal memenuhi syarat, yaitu dukungan tertulis dari lima asosiasi sepak bola negara. Kali ini, dia berkata kepada Reuters telah mengantongi dukungan tertulis dari lima asosiasi. Adapun tenggat pendaftaran calon presiden FIFA jatuh pada 26 Oktober 2015.

Champagne menjadi calon keempat di samping Michel Platini—jika bandingnya atas skors berhasil, Presiden Asosiasi Sepak Bola Yordania Pangeran Ali bin al-Hussein, mantan pemain Trinidad dan Tobago David Nakhid, dan Presiden Konfederasi Sepak Bola Asia Sheikh Salman al-Khalifa.
 
REUTERS | GADI MAKITAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

2 jam lalu

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah? Foto: Canva
10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?


Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

3 hari lalu

Patung Raja Ramses II terlihat dalam perjalanan ke Museum Agung Mesir di Kairo, Mesir 25 Januari 2018. REUTERS
Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri


Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

3 hari lalu

Ilustrasi wifi di ponsel. Shutterstock
Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

Sebelum traveling, turis tersebut sudah mengunjungi toko operator selularnya supaya bisa menggunakan paket data internasional.


Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

21 hari lalu

Rolex Lady Datejust. (dok. Luxehouze)
Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

Dina Boluarte, Presiden Peru gunakan jam tangan Rolex mengundang guncangan politik di negara itu. Begini profil perusahaan jam tangan mewah ini.


Jangan Keliru, Begini Cara Cek Jam Tangan Rolex Asli atau Palsu

21 hari lalu

Seorang peserta pameran menampilkan jam tangan otomatis stainless steel Rolex milik Penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum, di lelang Christie di Dubai, Uni Emirat Arab, 19 Maret 2018. REUTERS / Satish Kumar
Jangan Keliru, Begini Cara Cek Jam Tangan Rolex Asli atau Palsu

Jam tangan Rolex adalah salah satu merek jam paling ikonik di dunia. Tapi, penting untuk bisa membedakan jam tangan Rolex asli dengan yang palsu.


Presiden Swiss Ucapkan Selamat ke Prabowo sebagai Presiden Terpilih

34 hari lalu

Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden terpilih Prabowo Subianto (kiri) menerima surat ucapan selamat dari Presiden Swiss Viola Amherd yang diserahkan ke Prabowo oleh Duta Besar Swiss untuk Indonesia Olivier Zehnder di Kantor Kemhan RI, Jakarta, Rabu (30/3/2024). ANTARA/HO-Tim Media Prabowo.
Presiden Swiss Ucapkan Selamat ke Prabowo sebagai Presiden Terpilih

Presiden Swiss Viola Amherd mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden baru


Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

43 hari lalu

Rifaat al-Assad. YouTube
Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

Rifaat Al Assad, paman presiden Suriah Bashar Al Assad, akan diadili di Swiss atas kejahatan perang


Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

45 hari lalu

Peserta mendaki puncak Rosablanche selama perlombaan Glacier Patrol ke-21 di pegunungan antara Zermatt dan Verbier, Swis, 18 April 2018. Perlombaan ini pertama kali diselenggarakan pada April 1943 dan hanya diikuti peserta militer. AP/Jean- Christophe Bott
Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

Lima dari total orang hilang di gunung Tte Blanche Swiss tersebut adalah satu keluarga.


Inilah 5 Alasan Banyak Orang Kaya di Dunia Menyimpan Uangnya di Bank Swiss

8 Februari 2024

Bank Credit Suisse Swiss [fortune.com]
Inilah 5 Alasan Banyak Orang Kaya di Dunia Menyimpan Uangnya di Bank Swiss

Banyak orang kaya di dunia menyimpan uang di bank-bank di Swiss lantaran negara ini menawarkan reputasi yang ketat dalam melindungi privasi nasabah.


Dikenal sebagai Destinasi Mahal, Jenewa Berikan Transportasi Publik Gratis untuk Wisatawan

7 Februari 2024

Taksi air atau Les Mouettes di Jenewa, Swiss, salah satu transportasi umum gratis untuk wisatawan (Pixabay)
Dikenal sebagai Destinasi Mahal, Jenewa Berikan Transportasi Publik Gratis untuk Wisatawan

Transportasi umum gratis di Jenewa dapat menghemat uang saat berlibur, tapi kota ini lebih berkesan dijelajahi dengan jalan kaki.