Musim lalu, The Gunners menang 2-0 di kandang dan bermain imbang 2-2 di Goodison Park. Pertemuan terakhir mereka terjadi dalam Barclay Premier League Asia di pramusim ini saat Arsenal menang 3-1.
Namun kekuatan Arsenal dipastikan pincang. Wenger tampak tak akan bisa memainkan dua pemain andalannya, Aaron Ramsey dan Alexis Sanchez. Ramsey mengalami cedera hamstring dalam laga melawan Munchen. Sementara itu, Sanchez mengalami kelelahan setelah menjalani empat pertandingan dalam dua pekan terakhir, dua bersama Cile, dan dua lainnya bersama Arsenal.
Kehilangan dua pemain andalannya, Wenger tampak tak terlalu pusing. Di lini depan, Wenger bisa kembali mengandalkan Olivier Giroud yang belakangan selalu bermain dari bangku cadangan. Giroud mencetak dua gol dalam dua laga terakhirnya. Sementara itu, untuk menggantikan Ramsey, Wenger bisa menempatkan Alex Oxlade-Chamberlain. “Giroud memberikan kami banyak pilihan,” ujar Wenger.
Roberto Martinez juga tampak tak mau sesumbar meskipun menghadapi lawan yang pincang. Penyebabnya, Everton juga sedang tak dalam performa terbaik. Mereka hanya mampu sekali menang melawan West Bromwich Albion dengan skor 3-2 di tiga laga terakhir. Dua lainnya berakhir imbang 1-1 melawan Liverpool dan kalah 0-3 dari Manchester United.
Martinez hanya berharap anak asuhnya bisa menunjukan performa baik dalam pertandingan itu. Dia berharap kembalinya pemain sayap asal Belgia, Kevin Mairallas, setelah larangan bermain bisa berkontribusi banyak memberikan asupan bola bagi pemain penyerang Romelo Lukaku.
“Kami ingin mencapai level kami. Kami harus melakukan itu melawan salah satu tim terkuat di liga. Kami akan menghadapi tim yang berada dalam kepercayaan diri tinggi,” ujar Martinez.
BBC | GUARDIAN | DAILYMAIL | FEBRIYAN