TEMPO.CO, Jakarta - West Ham United berhasil membekuk juara bertahan Liga Utama Inggris, Chelsea, dengan skor 2-1 dalam laga lanjutan pekan ke-10 di Upton Park, London, Sabtu.
Hasil itu mengangkat West Ham ke peringkat kedua klasemen sementara dengan raihan 20 poin, hanya terpaut satu poin dari peringkat kesatu Manchester City (21) yang baru akan melakoni laga pekan ke-10 pada Minggu (25/10) dalam Derby Manchester melawan Manchester United (19).
Sementara sang juara bertahan tersungkur di urutan ke-15 dengan hanya mengoleksi 11 poin dari 10 pertandingan yang sudah dijalani.
Dengan demikian, kemenangan yang diperoleh pada pekan kesembilan melawan Aston Villa hanyalah asa semu sebagai momentum kebangkitan Pasukan Biru, sebab di tengah pekan mereka juga hanya bermain imbang di kandang Dynamo Kiev untuk laga penyisihan grup Liga Champions dan kini tim asuhan Jose Mourinho itu menelan kekalahan lagi.
Akan tetapi, selaiknya dalam kekalahan-kekalahan lain, Mourinho akan memiliki alasan yang bisa dipersalahkan atas hasil buruk itu.
Pasalnya, dalam laga melawan West Ham, Chelsea harus menyelesaikan permainan dengan 10 orang pemain saja sejak menit 44 setelah gelandang bertahan mereka, Nemanja Matic, diusir wasit Jonathan Moss dari lapangan usai menerima kartu kuning kedua.
Padahal, sebelum bermain dengan 10 pemain, Chelsea sudah lebih dulu tertinggal oleh tuan rumah berkat gol yang dicetak legiun Argentina, Mauro Zarate, pada menit 17.
Zarate memanfaatkan bola sepak pojok dengan melepaskan tendangan voli tanpa kawalan berarti ke gawang yang dijaga Asmir Begovic.
Chelsea sempat menyamakan kedudukan pada menit 56, juga melalui skema sepak pojok, lewat kaki Gary Cahill yang memanfaatkan kelengahan barisan pertahanan West Ham.
Tuan rumah bereaksi cepat, pelatih Slaven Bilic segera menurunkan darah segar di lini depan dengan menarik keluar Zarate digantikan Andy Carroll.
Keputusan itu terbukti ampuh, pasalnya mantan penyerang Newcastle dan Liverpool itu mencetak gol kemenangan untuk West Ham pada menit 79 dengan mengalahkan Cesar Azpilicueta dalam duel udara demi menanduk umpan silang yang dikirimkan Aaron Cresswell ke gawang Chelsea.
Mourinho sebaiknya berpikir dua kali sebelum menyalahkan wasit, ketimpangan pemain maupun Matic atas kekalahan tersebut, pasalnya statistik Opta mencatat sepanjang laga meski mendominasi 54 persen penguasaan bola, Chelsea hanya berhasil melepaskan delapan kali percobaan tembakan.
Berbanding terbalik dengan tuan rumah yang lebih agresif dengan 12 kali percobaan yang lima di antaranya menemui sasaran.
ANTARA
