TEMPO.CO, Jakarta - Perjalanan pelatih Middlesbrough, Aitor Karanka, ke Manchester kali ini berbeda dibandingkan dengan yang terjadi awal tahun lalu. Ketika itu dia membawa pasukannya yang hebat ke Stadion Etihad. Hasilnya pun gemilang. Pada babak keempat Piala FA musim lalu, Middlesbrough membekuk Manchester City 2-0.
Sekarang, alih-alih optimistis, pelatih yang juga bekas pemain Real Madrid ini dilanda kebingungan. Masalahnya, menghadapi Manchester United di babak 16 besar Piala Liga, Rabu malam nanti, sejumlah pemainnya tak hanya mengalami cedera, tapi juga mengoleksi kartu kuning.
Para pemain yang mengalami cedera adalah Adam Forshaw, Albert Adomah, dan Christian Stuani. Lebih mengenaskan, pemain andalannya, Stewart Downing, menderita cedera iga saat Middlesbrough bertanding melawan Wolverhampton, akhir pekan lalu.
”Kami harus berhati-hati menghadapi laga Rabu ini. Sebab, selain banyak pemain kami yang menderita cedera, beberapa pemain juga mendapat empat kartu kuning. Skuad kami kali ini tidak bagus,” kata Karanka kemarin.
Karanka memang realistis. Bagaimanapun perjalanan Middlesbrough di Championship jauh lebih penting ketimbang di turnamen Piala Liga. Menurunkan pemain kunci, seperti Dani Ayala, Adam Clayton, Diego Fabbrini, dan Grant Leadbitter, tentu berisiko.
Andai mereka mendapat satu kartu kuning lagi, ini pertanda bahaya bagi perjalanan Middlesbrough di Championship. Akhir pekan lalu, klub itu baru saja beringsut naik kembali ke posisi keempat setelah menang di Molineux, melipat Wolverhampton. Tepat di atas Middlesbrough ada Hull dan Burnley, yang musim lalu terlempar dari Liga Primer.
Walhasil, Karanka pun harus memakai skuad yang ada. Pemain lapis kedua Middlesbrough, seperti Tomas Mejias, Jack Stephens, Lewis Maloney, Ben Gibson, dan Dael Fry, terpaksa menjadi andalannya.
Selanjutnya: Manchester United diuntungkan?