TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen Semen Padang FC memastikan timnya ikut turnamen Piala Jenderal Soedirman yang akan digulirkan mulai 14 November 2015. Mereka bahkan sudah mendaftarkan timnya ke panitia penyelenggara. "Ya kami ikut turnamen tersebut," ujar Direktur Teknik Semen Padang FC Asdian, saat dihubungi, Rabu 28 Oktober 2015.
Asdian menuturkan keputusan itu diambil setelah menerima undangan Mahaka Sport & Entertaiment sebagai panitia. Setelah menggelar rapat internal, manajemen sepakat mendaftarkan tim ke panitia pada Selasa 27 Oktober 2015. Bagi Semen Padang, ini turnamen pertama yang diikuti setelah pembekuan Liga Super Indonesia.
Apalagi, tim besutan Nil Maizar itu, tak mengikuti turnamen Piala Presiden beberapa waktu yang lalu. "Turnamen ini dijadikan sebagai ajang pemanasan sebelum kompetisi (ISL)," ujarnya. Pertimbangan lainnya, Asdian menambahkan, masyarakat Sumatera Barat ingin menyaksikan tim kebanggaanya tampil di turnamen nasional. Sebab sudah lama tim yang bermarkas di Indarung Padang ini tak merumput.
Manajemen Semen Padang akan mengumpulkan pemain di Kota Padang dalam waktu dekat. Agar latihan bisa segera dimulai. Saat ini ada 18 pemain yang masih terikat kontrak dengan Semen Padang. Asdian optimistis mereka siap bertanding meskipun sudah lama diliburkan.
Banyak pemain timnya dipinjamkan ke klub lain saat turnamen Piala Presiden kemarin. Di antaranya, Eka Ramdani, Airlangga Sucipto, Hendra Bayauw, dan Saepuloh Malauna dipinjamkan ke Mitra Kukar. Adapun Yu Hyun Koo dipinjamkan ke Sriwijaya, Ricky Akbar Ohorella dipinjam Persiba Bantul, Jandia Eka Putra, dan Seftia Hadi ke Persiba Balikpapan.
Selain itu, kata Asdian, sejumlah pemainnya juga ada yang mengikuti Pra PON, seperti Irsyad Maulana. "Ini modal kita untuk ikuti turnamen. Meskipun diliburkan, anak-anak tetap berlatih dan ikuti turnamen bersama tim lainnya," ujarnya.
Pelatih Semen Padang Nil Maizar mengaku senang dengan ikutnya Semen Padang dalam turnamen Piala Jenderal Sudirman ini. Sebab sudah beberapa bulan Hengki Ardiles dan kawan-kawannya tak terlibat dalam turnamen sepak bola. "Sangat bagus. Karena kami tampil lagi," ujarnya saat dihubungi Tempo, Rabu, 28 Oktober 2015.
Bagi Nil, turnamen ini ajang pemanasan sebelum kompetisi Liga Super Indonesia dimulai. Pemain bisa kembali berkumpul dan berlatih bersama. Berdasarkan hasil rapat manajemen dengan tim pelatih hari ini, pemain akan dikumpulkan di Kota Padang dalam waktu dekat ini. Sebab, latihan perdana dimulai Sabtu, 31 Oktober 2015 di Indarung.
Mantan pelatih tim nasional Indonesia ini optimistis bisa memaksimalkan latihan sebelum turnamen dimulai. Sebab, mereka hanya memiliki sisa waktu dua pekan menjelang turnamen ini dihelat. "Kami maksimalkan hari yang ada dengan kondsi apa adanya. Semoga dengan dua pekan ini memberikan hasil," ujarnya.
ANDRI EL FARUQI