TEMPO.CO, Kuta - Mantan pemain Persija Jakarta, Ambrizal, mengaku senang mendapat kesempatan mengikuti game internal tim Bali United yang digelar di Lapangan Banteng, Kuta, Bali, Sabtu, 31 Oktober 2015. Pemain asal Riau itu masih menjalani proses seleksi untuk bisa bergabung di tim asuhan Indra Sjafri.
“Aku perdana di game ini. Setelah sekian bulan baru ini aku game lagi. Di Pekanbaru enggak pernah game, karena asap. Jadi adaptasi dulu, ini bagus untuk menaikkan kondisi,” kata Ambrizal seusai menjalani game internal di Lapangan Banteng, Kuta.
Pemain yang kini berusia 34 tahun itu mengatakan tidak ada perasaan canggung meski baru pertama kali melakoni game internal bersama Bali United. Ia justru merasa nyaman bermain bersama pemain tim berjulukan Serdadu Tridatu. “Tidak canggung dan di sini (Bali) lebih fresh karena udara lebih bagus,” ujarnya.
Bagi Ambrizal, bergabung dengan Bali United menjadi harapannya. Ia ingin bisa membela tim asal Bali itu di turnamen Piala Jenderal Sudirman.
Ia menuturkan sebenarnya dia masih ingin memperkuat Persija Jakarta. Namun, klub asal Ibu Kota itu terlambat menghubunginya. "Aku sempat ditelepon Persija, tetapi Bali United lebih dulu. Jadi mana yang duluan saja, apalagi situasi sepak bola di Indonesia sedang seperti ini. Saya cari mana yang serius saja," ujarnya.
“Bali United persiapannya sudah lewat seminggu, sedangkan Persija telepon waktu saya sudah di sini (Bali) baru dikomunikasikan. Tadinya kalau Persija lebih dulu yang nelepon mungkin saya masih komitmen juga dengan Persija,” tuturnya.
Ambrizal mengatakan dirinya tidak ingin tampil di turnamen dengan persiapan dadakan. “Saya enggak mau kayak Piala Presiden. Persiapan (Persija) satu minggu sedangkan sudah mau turnamen,” imbuhnya.
BRAM SETIAWAN