TEMPO.CO , Padang - Tim Semen Padang kembali membidik beberapa pemain baru. Kali ini, buruan Kabau Sirah adalah Edward Junior Wilson, Oktovianus Maniani, dan Ebande Herman.
Semen Padang berbelanja sederet pemain itu untuk mempersiapkan diri menghadapi turnamen Piala Jenderal Sudirman yang akan berlangsung 14 November 2015 mendatang. Sebelumnya, Semen Padang juga mendekati pemain Selangor, FA Andik Vermansyah, dan pemain tim nasional Indonesia, Bayu Gatra.
Pelatih Semen Padang Nil Maizar mengaku membutuhkan tenaga Edward Junior Wilson untuk mengisi lini depan Semen Padang. Apalagi, pemain asal Liberia itu pernah berkostum Semen Padang sejak 2008 hingga 2013 sehingga memahami karakter permainan Semen Padang.
"Edu--sapaan Edward Wison--pemain hebat. Kami butuhkan dia di depan," ujarnya, Ahad, 1 November 2015.
Menurut Nil Maizar, saat ini Edu masih menjadi pemain terbaik di Indonesia. Di Malaysia, pemain berumur 31 tahun ini juga menorehkan sejumlah prestasi.
Selain Edu, Semen Padang juga sedang mendekati Okto Maniani. Kata Nil, pemain asal Papua itu akan mengisi lini tengah Semen Padang. Apalagi, jika Hendra Bayauw dan Eka Ramdani batal ikut membela Semen Padang di turnamen tersebut.
Direktur Teknik Semen Padang Asdian mengatakan masih melakukan negosiasi dengan Edward Junior Wilson. Begitu juga dengan Okto Maniani.
"Sudah kita hubungi. Sekarang sedang negosiasi," ujar Asdian.
Menurut Asdian, sosok Edward Wilson sangat dibutuhkan untuk mengisi lini depan Semen Padang. Apalagi, jika Airlangga Sucipto batal balik ke Padang sehingga tim ini kekurangan penyerang.
Selain Edward dan Okto, Semen Padang sedang membidik pemain asal Kamerun, Abanda Herman. "Kami butuh tonggak di belakang. Abanda Hermah salah satu yang kita incar," ujarnya.
Kata Asdian, Abanda Herman memiliki pengalaman di sepak bola Indonesia. Ia pernah membela Persija Jakarta pada 2006-2010, Persema Malang pada 2010, dan pemain berusia 31 tahun itu juga pernah menjadi salah satu pilar penting di jantung pertahanan Persib Bandung selama dua musim.
"Sudah kita kontak. Sekarang masih dalam proses negosiasi," ujar Asdian.
ANDRI EL FARUQI