TEMPO.CO, Jakarta - Jose Mourinho mengaku tersentuh dengan dukungan suporter Chelsea saat mengalahkan Dynamo Kiev dalam lanjutan Liga Champions di Stamford Bridge, Kamis dinihari. Meski tim tengah dalam sorotan karena rentetan hasil buruknya, juga Mourinho yang dikabarkan nyaris dipecat, para suporter seperti tak terpengaruh dan terus menyuarakan dukungan yang luar biasa sepanjang laga itu.
Mourinho mengaku biasanya lebih memilih membahas performa timnya setelah pertandingan. "Tapi apa yang mereka (para suporter) lakukan buat saya tidaklah normal," kata pelatih asal Portugal ini pada BT Sport setelah laga.
Dukungan seperti itu, di tengah berita buruk yang bertebaran di media massa, dianggapnya sangat luar biasa. "Atau mereka tak membaca koran, atau mereka tak menonton televisi dan mendengarkan omongan para komentator itu, atau mereka memiliki hati yang besar, atau mungkin mereka mengakui bahwa saya adalah seorang profesional yang bagus, yang memberikan segalanya untuk klub, bahwa saya telah membawa momen dan memori hebat untuk klub," kata Mourinho, tetap dengan kalimat yang bernada sindiran bagi banyak pihak.
Mourinho kembali menegaskan dukungan suporter itu tak normal. "Saya sungguh tak tahu bagaimana harus berterima kasih. Hal yang bisa saya katakan, hingga waktu terakhir saya di klub--empat tahun atau 15 tahun tak masalah--seberapa lama pun saya di sini, saya akan memberikan segalanya buat mereka," kata dia.
Dalam laga itu, Chelsea unggul berkat gol bunuh diri Aleksandar Dragovic dan kebobolan oleh pemain yang sama. Willian kemudian jadi penentu dengan gol dari tendangan bebasnya.
SOCCERWAY | NURDIN