Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kejuaraan Kano Asia, Indonesia Paceklik Medali  

image-gnews
Tim Dayung Indonesia di nomor Men's Light Weight Coxless (kanan) saat berlaga dalam perebutan medali di Cabang Olahraga Dayung Sea Games 2015 Singapura, 14 Juni 2015. Tim ini berhasil meraih medali Emas. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Tim Dayung Indonesia di nomor Men's Light Weight Coxless (kanan) saat berlaga dalam perebutan medali di Cabang Olahraga Dayung Sea Games 2015 Singapura, 14 Juni 2015. Tim ini berhasil meraih medali Emas. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO , Palembang - Atlet nasional Indonesia belum berhasil mempersembahkan medali dalam Kejuaraan Kano Asia di Jakabaring, Palembang. Hingga hari ketiga ini, keberuntungan belum sepenuhnya berpihak kepada tim asuhan Suryadi ini. Satu per satu, atlet berguguran pada partai final, seperti yang dialami atlet di nomor kayak ataupun canoe 1.000 meter dan 500 meter.

Suryadi mengatakan harapan tuan rumah meraih medali belum pupus lantaran masih ada nomor 200 meter, baik putra maupun putri, yang berpeluang menorehkan prestasi dalam laga yang juga sebagai ajang prakualifikasi Olimpiade Rio de Jenairo 2016 ini. "Kita masih ada Stuber dan yang lain," katanya, Jumat, 6 November 2015.

Menurut Suryadi, timnas berpeluang di enam nomor kano tunggal putra (MC1), kano ganda putra (MC2), kayak junior ganda putri (JWK), kayak tunggal junior putra (JMK1), kayak tunggal junior putri (JWK1), dan kayak ganda putra junior (JMK2). Seperti prediksi pelatih timnas Indonesia, Suryadi, peluang besar berada di tumpuan pedayung Mehue Spens Stuber. Pedayung asal Papua tersebut berhasil melenggang ke partai final setelah di semifinal kemarin berada di posisi kedua setelah wakil Filipina.

Evaluasi sementara, Suryadi menjelaskan bahwa anak asuhnya harus tetap meningkatkan daya tahan dan fokus saat start. Pada final, dia mewaspadai kontestan dari Kazakhstan, Uzbekistan, Jepang, dan Iran. Pasalnya, Spen adalah satu-satunya harapan untuk merebut tiket Olimpiade Rio. "Besok akan bertemu Kazakhstan, Uzbekistan, Jepang, dan Iran. Harus maksimal dan diperbaiki, karena Spens satu-satunya atlet yang diharapkan bisa mendapatkan tiket Olimpiade," ucapnya.

Selain lolos di nomor kano tunggal putra, Spens, pemegang medali emas dayung dalam SEA Games Singapura 2015, lolos ke partai final berpasangan dengan Marzuki di nomor kano ganda putra. Ia berharap meraih pencapaian terbaik pada partai final ini. "Tadi sudah maksimal, di urutan kedua," tuturnya setelah menjalani partai semifinal. Disinggung mengenai persiapan di partai final, pedayung yang akrab dipanggil Spens tersebut menuturkan harus lebih fokus dan sebisa mungkin merebut start awal. "Fokus saja dan lebih maksimal karena pedayung lawan juga cukup kuat," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berikut ini pedayung Indonesia yang tersisa dan akan berlaga di partai final pada Sabtu:

1. MC1: Mehue Spens Stuber
2. MC2: Mehue Spens Stuber dan Marzuki.
3. JWK: Yaulana Amelia dan Yom Since
4. JMK1: Hendri Gunawan
5. JWK1: Carolina Anita
6. JMK2: Julian Erwin dan Nur Fajar

PARLIZA HENDRAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Triwulan Pertama 2024, Penumpang LRT Palembang Tembus 740 Ribu

24 hari lalu

Rangkaian Light Rail Transit (LRT) melintas di atas Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa 30 Maret 2021. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang memberlakukan pengurangan jadwal perjalanan LRT yang semula sebanyak 88 perjalanan menjadi 22 perjalanan mulai 1 April mendatang. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Triwulan Pertama 2024, Penumpang LRT Palembang Tembus 740 Ribu

Hingga 10 Maret, LRT Palembang telah mengangkut 740.041 penumpang.


4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

4 Januari 2024

Gedung Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang ini direkomendasikan untuk dijadikan cagar budaya. Bangunan ini merupakan bekas rumah residen Palembang yang berasal dari reruntuhan Keraton Kuto Lamo. TEMPO/Parliza Hendrawan
4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

Dari Gedung Ledeng hingga kantor dagang Belanda Jacobson Van Den Berg & Co di Palembang dinilai layak dijadikan cagar budaya.


Libur Sekolah, Tiga Tempat Wisata di Palembang Ini Jadi Pilihan Anak-anak

29 Desember 2023

Pengelola Jakabaring Sport City, Palembang, menyiapkan wahana permainan anak menyambut libur sekolah akhir tahun. TEMPO/Parliza Hendrawan
Libur Sekolah, Tiga Tempat Wisata di Palembang Ini Jadi Pilihan Anak-anak

Libur sekolah kali ini, anak-anak di Palembang meramaikan wahana permainan di OPI Mall hingga kawasan Sungai Musi.


Liburan di Boekit Gandus Palembang, Kemping Dahulu sebelum Trekking dan Hiking

16 Desember 2023

Boekit Gandus, Palembang dikenal sebagai lokasi trekking dan sepeda. (TEMPO/Parliza Hendrawan)
Liburan di Boekit Gandus Palembang, Kemping Dahulu sebelum Trekking dan Hiking

Boekit Gandus menjadi tujuan para pehobi kemping, trekking-hiking, hingga mancing di Kota Palembang.


Fenomena Hujan Es di Kota Palembang, Ini Kata BMKG

18 November 2023

Ilustrasi hujan es. wikimedia
Fenomena Hujan Es di Kota Palembang, Ini Kata BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan mengungkapkan fenomena hujan es di Kota Palembang akibat musim pancaroba.


Indeks Pencemaran Udara Berbahaya, Kota Palembang Disemprot Ekoenzim

30 Oktober 2023

Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumsel melakukan penyemprotan ekoenzim untuk mengatasi ISPU, Senin, 30 Oktober 2023. (ANTARA/M Imam Pramana)
Indeks Pencemaran Udara Berbahaya, Kota Palembang Disemprot Ekoenzim

Penyemprotan sebagai respons terhadap tingginya tingkat pencemaran udara di Kota Palembang, yang mencapai angka 310 pada ISPU.


Polisi Tahan Anggota DPRD Palembang Tersangka Penganiayaan

25 Agustus 2022

Ilustrasi penganiayaan
Polisi Tahan Anggota DPRD Palembang Tersangka Penganiayaan

Syukri Zen dikenakan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.


Jadi Tersangka Penganiayaan, Anggota DPRD Palembang Diancam 5 Tahun Penjara

25 Agustus 2022

Ilustrasi penganiayaan wanita. Shutterstock
Jadi Tersangka Penganiayaan, Anggota DPRD Palembang Diancam 5 Tahun Penjara

Tindak penganiayaan yang dilakukan tersangka MZ terekam video amatir berdurasi 15 detik dari seorang warga yang juga sedang mengantre BBM.


Keunikan Pacu Jalur di Kuansing Riau: Ada Tukang Tari, Tukang Onjai dan Tukang Timbo

25 Agustus 2022

Pacu Jalur. youtube.com
Keunikan Pacu Jalur di Kuansing Riau: Ada Tukang Tari, Tukang Onjai dan Tukang Timbo

Agustus biasanya diadakan Festival Pacu Jalur di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Begini keseruan dan keunikan pacu jalur ini.


Sensasi Makan Pindang Terapung di Tepian Sungai Musi

25 Juli 2022

Rumah makan terapung pindang pegagan terletak di samping terminal bus air di bawah jembatan Ampera. TEMPO | PARLIZA HENDRAWAN
Sensasi Makan Pindang Terapung di Tepian Sungai Musi

Lokasinya di pinggiran Sungai Musi, Kota Palembang membuat sensasi makannya makin intim dan unik.