TEMPO.CO, Bandung - Regulasi Piala Jendral Sudirman yang mewajibkan setiap klub menyertakan pemain muda guna starting line-up mendapat sambutan baik dari kubu Persib Bandung.
Pelatih Kepala Persib Djadjang Nurdjaman mengaku terkejut dengan aturan baru itu. Pasalnya, kata Djadjang, saat ini Persib tengah kesulitan untuk mengumpulkan pemain yang bakal diikutsertakan dalam turnamen itu.
"Pemain U-21 harus masuk bukan hanya dalam DSP (Daftar Susunan Pemain), tapi dalam starting eleven. Saya sudah berkomunikasi dengan Pak Yoyo (Manajer Diklat Persib). Ada beberapa nama yang diusulkan," ujar Djadjang di mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Sabtu, 7 November 2015.
Djanur, begitu Djadjang disapa, berencana akan mengikutsertakan pemain U-21 Persib dalam rangkaian persiapan Persib menjelang Piala Jendral Sudirman. Rangkaian itu di antaranya dua laga uji coba melawan Banaspati di Majalengka dan melawan tim Pra-PON Jawa Barat pekan depan.
"Kita akan langsung pasangkan saat uji coba. Yang pasti kami akan menyiapkan pemain tersebut dalam rangkaian uji coba nanti hingga ikut ke Piala Sudirman," ujarnya.
Sementara itu, Pelatih Diklat Persib Budiman Yunus mengapresiasi langkah yang akan diterapkan Persib, dengan memberikan kepercayaan kepada pemain binaannya. "Acungan jempol buat Kang Djadjang. Terimakasih untuk kepercayaan kepada diklat. Piala Jenderal Sudirman ini harus menjadi contoh untuk berani memainkan pemain binaan sendiri. Persib harus lebih banyak memprioritaskan binaan sendiri," katanya.
Adapun lima pemain muda yang direkomendasikan Budiman untuk mengikuti Piala Jendral Sudirman adalah bek tengah Ari Ahmad, sayap kiri Febri Haryadi, gelandang Gian Zola, gelandang bertahan Sugianto, dan kiper Sidik Permana.
AMINUDIN A.S.