TEMPO.CO, Padang - Tim sepak bola Semen Padang tidak memasang target muluk-muluk dalam turnamen Piala Jenderal Sudirman, yang akan berlangsung pada 14 November 2015. Tim berjulukan Kabau Sirah itu hanya menargetkan lolos dari babak penyisihan grup.
"Yang penting jangan malu-maluinlah," ujar Manajer Semen Padang Suranto, Minggu, 8 November 2015.
Semen Padang berada di Grup Bali pada putaran babak penyisihan Piala Jenderal Sudirman. Mereka satu grup dengan Persipura Jayapura, Mitra Kukar, Bali United Pusam, dan PSM Makassar.
Namun, menurut Suranto, Semen Padang tetap optimistis bisa lolos dari babak penyisihan grup, meskipun persiapan tim sangat singkat.
"Persiapannya hanya sebentar. Kami juga butuh waktu untuk mengumpukan pemain," ujarnya.
Apalagi, kata Suranto, tim asal Kota Padang ini tidak mengikuti Piala Presiden. Karena itu, pemain yang sudah diliburkan sejak kompetisi Liga Super Indonesia beberapa bulan yang lalu terpaksa dihubungi lagi. Proses ini membutuhkan waktu yang cukup lama.
Sebelumnya, Semen Padang baru mendaftarkan 24 pemainnya untuk berlaga dalam turnamen yang diselenggarakan Mahaka Sport & Entertaiment ini pada Kamis lalu. Namun, hingga kini, belum semua pemain berkumpul.
Pelatih Semen Padang, Nil Maizar, mengaku pemainnya sudah lengkap berkumpul di Kota Padang, meskipun masih ada dua pemain lagi yang belum bergabung.
"Hamdi dan Satrio belum bergabung," ujarnya kepada Tempo. Hamdi Ramdan dan Satrio Syam merupakan pemain baru Semen Padang. Mereka akan memperkuat pertahanan tim ini selama turnamen Piala Jenderal Sudirman.
Nil juga menargetkan timnya lolos dari babak penyisihan grup, meskipun skuadnya baru lengkap pada Jumat lalu.
Menurut Nil, persiapan timnya untuk menghadapi turnamen ini cukup singkat. Mereka hanya diberi waktu dua pekan untuk meramu tim, setelah libur panjang akibat dibubarkannya kompetisi Liga Super Indonesia.
"Ini sudah mulai lengkap. Akan kami maksimalkan persiapan yang tinggal beberapa hari ini," katanya.
ANDRI EL FARUQI