TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Bali United, Indra Sjafri, mengatakan laga uji coba melawan Surabaya United, yang berakhir dengan kemenangan 4-1, merupakan salah satu target evaluasi untuk mematangkan karakter susunan pemain asuhannya. “Target saya sudah jelas bagaimana tim ini pada tahun ketiga bisa menjadi tim yang mapan, baik secara teknis maupun manajerial,” kata Indra Sjafri setelah laga uji coba di Stadion Kapten I Wayan DIpta, Gianyar, Bali, Minggu, 8 November 2015.
Menurut Indra, untuk mencapai target tersebut tidak boleh sembarangan merekrut pemain dan harus lebih selektif. “Ya, untuk sementara positif. Mereka menunjukkan bahwa mereka adalah pemain-pemain yang punya potensi. Setiap pemain yang saya rekrut pasti punya prospek, tidak mungkin saya merekrut pemain-pemain yang tidak berpotensi,” tuturnya.
Indra mengungkapkan, dalam lima tahun ke depan, tim asuhannya akan terus dievaluasi dari berbagai aspek terkait dengan hasil dari pertandingan-pertandingan yang telah dilalui. Termasuk soal susunan pemain yang memperkuat tim berjulukan Serdadu Tridatu itu.
Mantan pelatih tim nasional Indonesia U-19 itu menilai, dalam laga uji coba melawan Surabaya United kemarin, Minggu, 8 November 2015, Indra memberikan kesempatan kepada semua pemain baru di Bali United. “Ini adalah uji coba pertama. Pasti, pada awal game, pemain akan mencari bentuk. Dan, setelah 15 menit jalannya pertandingan, baru mereka menemukan bentuk permainan yang sebenarnya,” ujarnya.
Indra menegaskan dia berani menjamin para pemain asuhannya bisa menyajikan penampilan yang memukau saat berlaga pada turnamen Piala Jenderal Sudirman. “Kami akan lebih baik dari ini (laga uji coba). Ini baru sebagian penampilan kami. Karena itu, tugas pelatih memastikan tim dari hari ke hari lebih baik. Hati-hati,” ucap Indra.
BRAM SETIAWAN