TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona diperkirakan akan menurunkan Lionel Messi sebagai ujung tombak melawan Real Madrid pada laga El Classico pada Minggu, 22 November 2015. Namun, cedera memaksa Messi hanya akan turun di saat-saat akhir ketika Barca mengalami kebuntuan.
Pengamat sepak bola Santi Gimenez mengatakan, strategi Barcelona persis sama ketika tim asal Catalonia itu mengalahkan Atletico Madrid. Messi yang belum sepenuhnya pulih turun ketika pertandingan seri 1-1. Bintang Barcelona itu akhirnya mencetak gol penentu yang membuat Barca menang melawan Atletico dengan skor 2-1.
Messi mengalami cedera dalam pertandingan melawan Las Palmas pada 28 September 2015. Sejak itu, Messi akhirnya turun pertama kali ketika melawan Atletico. "Taktik pada 13 September itu (melawan Atletico) bekerja dengan sempurna," tulis Gimenez.
Menurut Gimenez, Messi belum pulih benar untuk turun dalam pertandingan penuh. Namun, ia melihat kondisi pemain asal Argentina itu semakin baik. "Pemain itu sekarang berlari dan menendang bola di Ciutat Esportiva. Pekan lalu, ia mengisi waktu dengan fisioterapi dari tim nasional Argentina.
Selama Messi tidak bertanding, Neymar mengambil peran sebagai penyerang utama. Pemain asal Brasil itu menghasilkan 10 gol dalam 8 pertandingan terakhir. Namun, Barca mesti menelan kekalahan dari Sevilla.
THE GUARDIAN | AS | GURUH RIYANTO