TEMPO.CO, Jakarta - Louis van Gaal sudah membawa hasil untuk Manchester United. Musim lalu, mereka finis keempat dan kembali merebut tiket Liga Champions. Musim ini juga masih mampu bertahan di posisi empat besar, setelah meraih enam kemenangan dari 11 laga. Tapi, kritikan juga terus datang buat pelatih asal Belanda ini.
Salah satu kritik yang gencar mengemuka belakangan ini adalah soal kemandulan tim, yang dalam empat laga terakhir hanya mampu mencetak satu gol. Namun, jauh sebelum masalah ketajaman tim disorot, mantan pelatih Bayern Muenchen dan timnas Belanda ini pun sudah mendapat suara-suara negatif, termasuk dari para mantan pemain United. Ini beberapa di antaranya.
1. Paul Scholes, mantan gelandang MU:
"Itu (Permainan United) hanya menyamping, penguasaan bola, dengan gaya yang membosankan. Dan Anda harus bertanya: apakah dia memiliki masalah dengan pemain depan?"
2. Roy Keane, mantan gelandang United:
"United telah kehilangan jati dirinya, mereka sedikit mirip akhir 80-an, membeli banyak pemain dan berpikir mereka akan menyatu."
(Baca: ni 10 Bukti Van Gaal Tetap Paling Pas buat Man United)
3. Andrei Kanchelskis, mantan pemain sayap United:
"Van Gaal terlalu pragmatis, para pemainnya seperti robot. Mereka terpaku dalam bingkai yang kaku dan tak dibolehkan berimprovisasi."
4. Gary Neville, mantan bek United:
"Bila ia memainkan gaya seperti itu, meraih hasil serupa itu, berbelanja serupa itu, di Barcelona atau Bayern...ia akan dapat masalah."
5. Peter Schmeichel, mantan kiper United:
"Mereka tak bermain seperti harapan suporter. Saya lihat mereka kadang...membosankan!"
6. Rio Ferdinand, mantan bek United:
"Apa perbedaan filosofi antara United di bawah Van Gaal dan Ferguson? Segalanya!" (Baca:Van Gaal Dapat Julukan Lucu dari Pemain Manchester United)
TELEGRAPH | NURDIN
Baca: Terungkap, Usaha Timnas Spanyol Menaturalisasi Messi