Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uruguay Ditekuk Ekuador, Ada Drone Masuk Lapangan  

Editor

Febriyan

image-gnews
Ekspresi pemain Uruguay, Carlos Sanchez dan Maximiliano Pereira setelah Ekuador mencetak gol keduan pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 di Quito, Ekuador, 12 November 2015. Ekuador berhasil kalahkan Uruguay 2-1. AP/Dolores Ochoa
Ekspresi pemain Uruguay, Carlos Sanchez dan Maximiliano Pereira setelah Ekuador mencetak gol keduan pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 di Quito, Ekuador, 12 November 2015. Ekuador berhasil kalahkan Uruguay 2-1. AP/Dolores Ochoa
Iklan

TEMPO.COJakarta - Pelatih Uruguay, Oscar Tabarez, mengakui bahwa Ekuador bermain lebih baik dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan. Uruguay kalah 2-1 dalam pertandingan dinihari tadi, Jumat, 13 November 2015.

"Ekuador adalah tim yang bagus dan bermain di kandang di mana kami sangat sulit untuk bermain bagus," ujar Tabarez seusai pertandingan.

Tabarez mengatakan timnya kesulitan menghadapi kondisi udara di Quito, ibu kota Ekuador, di mana pertandingan ini berlangsung. Quito memang dikenal angker oleh tim-tim lawan karena terletak pada ketinggian 2.850 meter di atas permukaan laut. Kota ini dikenal sebagai ibu kota negara tertinggi di dunia. Dengan ketinggian seperti itu, kadar oksigen di Quito lebih rendah di banding ibu kota lainnya.

"Ketinggian selalu memiliki pengaruh. Jika pemain kelelahan, dia akan semakin kelelahan di daerah yang tinggi. Namun saya tidak akan menggunakan hal itu sebagai alasan. Itu bukan gaya saya," katanya.

Dalam pertandingan itu, Ekuador mampu unggul lebih dulu melalui kaki Felipe Caicedo pada menit ke-23. Pada awal babak kedua, penyerang Uruguay, Edison Cavani, menyamakan kedudukan melalui sundulannya pada menit ke-49. Keadaan seri tak berlangsung lama. Sepuluh menit berselang, Ekuador kembali unggul melalui kaki penyerang Fidel Martinez.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedua tim kehilangan sejumlah pemain andalannya dalam pertandingan itu. Ekuador tak diperkuat pemain sayap Antonio Valencia karena cedera, sementara Uruguay masih harus bertanding tanpa penyerang Luis Suarez yang terkena larangan delapan kali bermain ketika menggigit Antonio Chiellini pada perhelatan Piala Dunia 2014. 

Pertandingan ini pun diwarnai kejadian unik. Sebuah drone masuk dan terjatuh dekat gawang Uruguay saat pertandingan berlangsung. Kiper Uruguay, Fernando Muslera, pun memungut drone itu dan melakukan protes kepada wasit.

REUTERS | DAILYMAIL | FEBRIYAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eks Wapres Ekuador Coba Bunuh Diri dan Mogok Makan, Protes Ditangkap Korupsi

7 hari lalu

Jorge Glas. Wikipedia
Eks Wapres Ekuador Coba Bunuh Diri dan Mogok Makan, Protes Ditangkap Korupsi

Mantan Wakil Presiden Ekuador dilaporkan mencoba bunuh diri dan sedang mogok makan untuk memprotes penangkapannya.


Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

10 hari lalu

Jorge Glas. Wikipedia
Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador


Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

11 hari lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.


Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

11 hari lalu

Presiden Ekuador Daniel Noboa. REUTERS
Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

Nikaragua memutuskan semua hubungan diplomatik dengan Ekuador, setelah polisi secara paksa masuk ke Kedutaan Besar Meksiko


Ekuador 'Persona Non Grata' Duta Besar Meksiko

13 hari lalu

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador. Sumber: Reuters
Ekuador 'Persona Non Grata' Duta Besar Meksiko

Gara-gara komentar miring Presiden Meksiko tentang pemilu Ekuador, duta besarnya di-persona-non-grata, dan diminta meninggalkan Ekuador.


Wali Kota Termuda di Ekuador Tewas Ditembak

24 hari lalu

Presiden Ekuador Daniel Noboa. REUTERS
Wali Kota Termuda di Ekuador Tewas Ditembak

Wali Kota Ekuador termuda Brigitte Garcia dan seorang staf ditemukan tewas tertembak dalam sebuah mobil. Geng pengedar narkoba diduga pelakunya,


Mengintip Keunikan Kepulauan Galapagos yang Dijuluki Museum Hidup

31 hari lalu

Kepulauan Galapagos (Pixabay)
Mengintip Keunikan Kepulauan Galapagos yang Dijuluki Museum Hidup

Kepulauan Galapagos meraih predikat sebagai Situs Warisan Dunia pada 1976, Cagar Biosfer UNESCO pada 1984, dan Situs Ramsar pada 2001.


Jumlah Turis Naik, Tiket Masuk Kepulauan Galapagos Naik 100 Persen

31 hari lalu

Kepulauan Galapagos, Ekuador (Pixabay)
Jumlah Turis Naik, Tiket Masuk Kepulauan Galapagos Naik 100 Persen

Kenaikan tiket masuk bertujuan mengurangi dampak pariwisata berlebihan yang telah mengancam keseimbangan lingkungan Kepulauan Galapagos.


Seluruh Staf Penjara yang Disandera Narapidana di Ekuador Sudah Bebas

14 Januari 2024

1/5] Narapidana tergeletak di lantai setelah polisi dan angkatan bersenjata Ekuador membebaskan anggota staf penjara yang disandera oleh para tahanan, di Ambato, Ekuador, dalam gambar Handout yang tersedia pada 13 Januari 2024. Angkatan Bersenjata Ekuador/Reuters
Seluruh Staf Penjara yang Disandera Narapidana di Ekuador Sudah Bebas

Semua penjaga penjara dan pegawai administrasi yang disandera oleh narapidana di lembaga pemasyarakatan di seluruh Ekuador kini telah dibebaskan


Kerusuhan di Ekuador, Kementerian Luar Negeri Pantau Kondisi WNI

12 Januari 2024

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kerusuhan di Ekuador, Kementerian Luar Negeri Pantau Kondisi WNI

Kementerian Luar Negeri RI mengkonfirmasi tidak ada WNI yang menjadi korban dalam kerusuhan di wilayah Guayaquil, Ekuador.