TEMPO.CO, Bandung - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar belum yakin dengan hasil pemeriksaan MRI (Magnetic Resonace Imaging) terhadap penyerangnya Zulham Zamrun. Ia pun menyuruh Zulham untuk melakukan tes ulang.
"Saya penasaran dengan Zulham, dia nanti Senin supaya ada di Surabaya. Saya akan cari lagi dokter rumah sakit yang bagus di sana dan dia akan diperiksa MRI lagi," kata Umur kepada wartawan di mes Persib, di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jumat, 13 November 2015.
Zulham mengalami cedera lutut kanan saat tampil memperkuat tim Parepare di ajang Piala Habibie pada awal November 2015.
Umuh berharap hasil pemeriksaan MRI yang kedua nanti hasilnya berbeda dengan sebelumnya. Hasil pemeriksaan MRI kemarin, Zulham divonis bakal absen selama 6-8 bulan kedepan lantaran cederanya parah.
"Di situ apa yang sebenarnya akan kelihatan, sama nggak dengan pemeriksaan awal yang disampaikan oleh dokter yang pertama. Jadi saya harus bandingkan, kalau dua-duanya sama, ya udah lah kami pasrah, kami nggak bisa apa-apa," ucapnya.
Umuh mengungkapkan kekecawaannya terhadap Piala Habibie. Sebab tak hanya Zulham saja yang mengalami cedera, Jajang Sukmara yang juga tampil di ajang itu mengalami cedera. "Cuma saya sangat bersedih saja, karena yang paling dirugikan dengan Piala Habibie ini adalah Persib, karena sudah membuat para pemain kami cedera," katanya.
Umuh juga sempat mengalami kesulitan mengumpulkan pemainnya untuk persiapan Piala Jenderal Sudirman karena pemainnya sibuk tampil di turnamen Piala Habibie. "Sebetulnya kemarin kami udah bisa cepat bergabung karena ada masalah para pemain masih ada di sana akhirnya terlambat," ujarnya.
Persiapan Persib juga sempat terganggu dengan munculnya opini-opini terkait ketidakjelasan kontrak pemain. Lantaran kabar yang simpang siur, Persib merasa dirugikan. "Akhirnya banyak opini-opini yang tidak jelas, opini itu akhirnya membuat semua anak-anak ragu, ini bagaimana, itu bagaimana, ya gitulah ya, tapi di situ saya turun lagi, saya kelola lagi dengan segala cara," ujar Umuh.
AMINUDIN A. S.