TEMPO.CO, Jakarta - Neymar semula diharapkan tampil mencorong saat Brasil melawan tuan rumah Argentina di El Monumental dalam laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018, Sabtu pagi, 14 November 2015. Penyerang itu tampil cemerlang bersama Barcelona sepanjang musim ini dan sudah mencetak 13 gol dalam 14 laga. Apalagi rekan setimnya di Barcelona, Lionel Messi, tak tampil untuk timnas Argentina karena cedera.
Nyatanya, ia tampil tak sesuai dengan harapan. Pada babak pertama, Neymar tak banyak mendapat dan menciptakan peluang. Pada babak kedua, ia tampil lebih baik tapi tetap gagal mencetak gol.
Dalam laga ini, yang jadi pertemuan pertama di laga resmi dalam enam tahun, Argentina unggul lebih dulu atas Brasil lewat gol Ezequiel Lavezzi pada menit ke-33. Brasil kemudian menyamakan kedudukan lewat Lucas Lima pada menit ke-60. Ini jadi gol pertamanya buat Brasil.
Pada akhir babak kedua, Brasil kehilangan David Luiz yang mendapat kartu kuning kedua. Kedudukan tetap 1-1 hingga peluit tanda berakhirnya laga berbunyi.
Hasil tersebut memperpanjang tampilan tak maksimal kedua tim dalam kualifikasi kali ini. Brasil kini menempati posisi kelima klasemen dengan nilai 4 dari tiga laga dan sejauh ini baru sekali menang. Argentina bahkan belum pernah menang dan kini terpuruk di posisi kedelapan dengan nilai 2 dari tiga laga.
SOCCERWAY | NURDIN