TEMPO.CO, Samarinda - Laga perdana Pusamania Borneo FC melawan PS TNI di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Rabu malam, 18 November 2015, bakal berlangsung sengit. PBFC yang datang dengan semangat tinggi, yakin bisa mengatasi pasukan Legimin Raharjo dan kawan-kawan.
Pelatih PBFC, Iwan Setiawan mengatakan pasukannya saat ini dalam kondisi siap tanding tanpa memandang lawan. Menurut Iwan, kesuksesan PS TNI menaklukan tuan rumah Surabaya United pada laga kemarin bukan ukuran bahwa mereka akan mampu mengalahkan tim asuhannya.
"PS TNI memang bikin kejutan, tapi maaf menurut saya Surabaya United yang kurang mengerti taktik sepakbola. Tapi kalau PS TNI bermain seperti kemarin, Insya Allah kondisinya tak sama, kami bisa menang," kata Iwan Setiawan yang dihubungi dari Samarinda, Kalimantan Timur, Senin, 16 November 2015.
Skuad PBFC, kata dia, diisi perpaduan antara pemain muda dan pemain muda. Mereka sudah menemukan chemestry, sudah padu. Sebelum berangkat ke Surabaya, mereka berhasil mengalahkan PS PPLP Makasar dengan skor 5-0 dan dan PA Angkatan Darat yang menjadi juara Liga Ramadhan dengan skor 6-1 pada laga persahabatan.
PS TNI, Iwan menyebutnya sebagai tim amatir, bermain dengan individu dan semangat yang bagus tetapi secara organisasi tim tidak tampak. Kemenangannya atas Surabaya United, menurut dia, karena pelatih Surabaya United tak mengerti taktik sepak bola.
"PS TNI itu ya begitu, tim amatir, hampir sama dengan Bali United, tapi Bali United tim amatir yang bagus," kata Iwan.
Ditanya soal kapten PS TNI Legimin Raharjo yang mencetak gol ke kandang Surabaya United kemarin, Iwan mengatakan timnya tidak perlu mewaspadainya secara ketat. Menurut dia, Legimin pemain yang sudah kadaluarsa. Legimin sekarang sudah berbeda, kata dia, Legimin pemain di level tingkat satu.
"Tak ada yang istimewa dengan Legimin Raharjo, lawan Surabaya United dia memang dominan, tapi tidak jika melawan PBFC nanti, Legimin tak akan menonjol nanti," ujarnya.
Pada laga perdana melawan PS TNI, Iwan akan menampilkan permainan maksimal demi meraih poin penuh demi marwah dan harga diri Kota Samarinda di kancah sepak bola nasional.
FIRMAN HIDAYAT