TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) mendadak sibuk. Menjelang pertandingan persahabatan Inggris melawan Prancis, Rabu dinihari nanti, di Wembley, banyak permintaan yang masuk ke mejanya.
Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) menginginkan pertandingan itu didedikasikan untuk korban serangan teroris Jumat malam lalu di Paris, Prancis. "Mereka memberikan masukan agar pertandingan kali ini ditujukan untuk menghormati korban tragedi itu," demikian pernyataan resmi FA.
Sebuah petisi online lebih tegas lagi. Mereka meminta agar dana hasil pertandingan ini disumbangkan seluruhnya untuk Palang Merah Prancis atau lembaga sosial Medecins Sans Frontieres, sebagai bentuk solidaritas terhadap tragedi berdarah itu, serta untuk para korbannya.
FA tak bisa berbuat banyak. Masalahnya, pertandingan ini sudah direncanakan sejak jauh-jauh hari. Lagipula, pertandingan ini kadung ditujukan untuk membantu Lembaga Kanker Payudara Internasional. "Seluruh dana yang diperoleh dari pertandingan ini untuk kegiatan tersebut," tulis pernyataan resmi FA.
Namun, upaya untuk menghormati korban tragedi serangan teroris dan sebagai tanda solidaritas tetap akan mereka gelar. Para penonton Inggris diminta menyanyikan lagu kebangsaan Prancis, La Marseillaise.
Lagu kebangsaan ini pula yang banyak diperdengarkan di berbagai pertandingan di tanah Eropa menyusul tragedi tersebut. Di Liga Italia, misalnya, di divisi Serie B, saat pertandingan antara Livorno melawan Vicenza Sabtu lalu, mereka menyanyikan lagu kebangsaan tersebut untuk menunjukkan solidaritas.
Selanjutnya: Bukan laga biasa