Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bawa Indonesia Juara, Anak Ini Dijuluki Neymar dari Bangkalan

image-gnews
Petugas memasang banner bergambarkan pesepakbola dunia, Neymar Jr saat membuka sekolah, Neymar Project Institute di Santos, Brasil, 23 Desember 2014. Sekilah tersebut akan menampung sekitar 2.300 anak-anak miskin. REUTERS
Petugas memasang banner bergambarkan pesepakbola dunia, Neymar Jr saat membuka sekolah, Neymar Project Institute di Santos, Brasil, 23 Desember 2014. Sekilah tersebut akan menampung sekitar 2.300 anak-anak miskin. REUTERS
Iklan

TEMPO.COBangkalan - Usianya baru 13 tahun, tapi Alaik Robi Albustomi kini menjadi buah bibir di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Maklum,  warga Dusun Tambak, Desa Tengket, Kecamatan Arosbaya, itu masuk dalam tim nasional U-13 yang menjuarai turnamen International Invitational Youth Football Tournament Pinas Cup di Manila, Filipina, 28 Oktober 2015.

"Pada laga final, kami menang 2-0 atas Pagaza FC, tim tuan rumah. Saya menyumbang satu gol," kata Tomi, sapaan akrabnya, kepada Tempo, Selasa, 17 November 2015.

Bisa mencetak gol dalam turnamen internasional sangat membanggakan bagi pengagum berat pemain Barcelona, Neymar, ini. Total dua gol dikemas Tomi dalam turnamen yang diikuti 20 negara itu. Indonesia berada satu grup dengan Maroko, Filipina, Malaysia, Singapura, dan Australia.

"Tapi yang paling mengharukan bagi saya adalah saat menyanyikan lagu Indonesia Raya," ujar siswa kelas VII Madrasah Ibtidaiyah Darul Hasan, Desa Lajing, Kecamatan Arosbaya, ini.

Abdul Hafid, 42 tahun, ayah Tomi, bercerita, sejak kecil, anak keduanya itu memang akrab dengan bola. Bila disuguhkan aneka mainan, Tomi selalu memilih bola. Suatu hari, kata Hafid, seorang wasit asal Bangkalan bernama Taufik melihat bakat alami Tomi saat sedang bermain sepak bola di kampungnya. Taufik menyarankan kepada Hafid agar anaknya dimasukkan sekolah sepak bola (SSB). "Usia 9 tahun saya masukkan Tomi ke SSB Mitra Bangkalan," tutur Hafid.

Empat tahun digembleng di SSB, keahlian Tomi terus meningkat. SSB Bromo FC di Sidarjo kepincut dan mengontrak Tomi untuk bergabung. "Selama dua tahun, tiga kali sepekan saya antar Tomi berlatih ke Sidoarjo," ucap Hafid.

Pilihan Tomi bergabung dengan Bromo FC tidak salah. Lewat SSB yang bermarkas di Kecamatan Buduran itu, jalan Tomi untuk masuk skuad timnas terbuka. Pada 9 Oktober, Tomi dikirim untuk mengikuti seleksi skuad timnas U-13 di Riau. Setelah melalui proses seleksi selama dua hari, Tomi akhirnya lolos dan langsung masuk tim yang dikirim Indonesia ke Filipina. "Indonesia akhirnya menang tanpa kebobolan satu gol pun," ucap Hafid.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Atas prestasinya tersebut, pengelola Yayasan Darul Hasan memasang spanduk ucapan selamat kepada Tomi. Spanduk dipasang sepanjang jalan masuk menuju sekolah. "Ini prestasi membanggakan. Anak nelayan masuk timnas," kata Ketua Yayasan Darul Hasan, Mohammad Zaini Hasan.

Menurut dia, selain Tomi, ada siswa lain di Madrasah Darul Hasan yang akan direkrut ke kesebelasan Perseba Bangkalan. Dia ingin keberhasilan Tomi bisa memotivasi siswa lain untuk berprestasi tidak hanya pada bidang olahraga tapi juga pada bidang lainnya. "Selama ini prestasi kami kebanyakan dalam lomba pidato bahasa Arab. Bidang lain akan kami genjot supaya berprestasi," ujarnya. 

MUSTHOFA BISRI

Baca: 
Asmara Ana Ivanovic-Schweinsteiger, Ada 5 Fakta Mengejutkan   
6 Pemain Ini Gagal Direkrut Arsenal, Lalu Jadi Bintang Besar  


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Sejumlah pemuda menyalakan lilin dan membentangkan poster saat menggelar
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.


Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Logo PSSI.
Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930


KPK Tahan Bupati Bangkalan dalam Kasus Korupsi Lelang Jabatan

7 Desember 2022

Bupati Bangkalan, Abdul Latif Amin Imron, menghadiri pelaksanaan hibah aset hasil rampasan penanganan tindak pidana korupsi, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 24 Maret 2022. Hibah dengan total nilai Rp.24,27 miliar tersebut berupa kendaraan mobil, tanah dan bangunan.TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tahan Bupati Bangkalan dalam Kasus Korupsi Lelang Jabatan

KPK memastikan telah menahan para tersangka korupsi lelang jabatan di Pemkab Bangkalan. Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron termasuk di dalamnya.


Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) didampingi Wakil Ketua Iwan Budianto (kanan) dan Sekjen Yunus Nusi tiba untuk dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 13 Oktober 2022. Komnas HAM meminta keterangan PSSI dan pihak penyelenggara siaran pertandingan Arema melawan Persebaya 1 Oktober 2022 untuk proses pemantauan dan penyelidikan atas kasus tragedi kemanusiaan Stadion Kanjuruhan Malang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan


Bangkalan Akan Bangun Kawasan Wisata Halal di Kaki Jembatan Suramadu

5 April 2022

Para ibu mengajak anaknya bermain di sisi pantai menunggu waktu berbuka di kaki Jembatan Suramadu, Surabaya, 30 Juni 2014. TEMPO/Fully Syafi
Bangkalan Akan Bangun Kawasan Wisata Halal di Kaki Jembatan Suramadu

Pengembangan wisata halal di Bangkalan itu merupakan bagian dari upaya menciptakan objek wisata yang Islami sekaligus merawat tradisi dan budaya.


Penyekatan dan Swab di Suramadu Ditiadakan, Bupati Bangkalan: Kami Fokus ke Hulu

23 Juni 2021

Sejumlah warga dari Pulau Madura keluar dari mobilnya saat mengantre masuk ke Surabaya di akses keluar Jembatan Suramadu, Surabaya, Jawa Timur, Minggu 6 Juni 2021. Petugas gabungan melakukan penyekatan di lokasi itu dan melakukan tes cepat antigen bagi warga dari Pulau Madura yang akan masuk ke Surabaya menyusul adanya peningkatan kasus COVID-19 di Madura. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Penyekatan dan Swab di Suramadu Ditiadakan, Bupati Bangkalan: Kami Fokus ke Hulu

Efektifnya SIKM ini menjadi salah satu pertimbangan lain peniadaan pos penyekatan di Suramadu.


Tokoh Madura Sesalkan Perusakan Posko Penyekatan di Suramadu

19 Juni 2021

Sejumlah warga dari Pulau Madura keluar dari mobilnya saat mengantre masuk ke Surabaya di akses keluar Jembatan Suramadu, Surabaya, Jawa Timur, Minggu 6 Juni 2021. Petugas gabungan melakukan penyekatan di lokasi itu dan melakukan tes cepat antigen bagi warga dari Pulau Madura yang akan masuk ke Surabaya menyusul adanya peningkatan kasus COVID-19 di Madura. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tokoh Madura Sesalkan Perusakan Posko Penyekatan di Suramadu

Video perusakan posko penyekatan Jembatan Suramadu sisi Surabaya viral di sejumlah media sosial. Tokoh Madura minta pelaku ditindak secara hukum.


Bupati Bangkalan Cerita ke Mahfud Md Santri 3 Pesantren Kabur saat Mau Tes Swab

16 Juni 2021

Petugas kesehatan melakukan tes Antigen kepada penumpang kapal saat penyekatan di Dermaga Penyeberangan Ujung (Surabaya)-Kamal (Madura), Surabaya, Jawa Timur, Jumat 11 Juni 2021. Penyekatan dengan dilakukan tes Antigen bagi penumpang kapal dari Pulau Madura itu untuk menelusuri penyebaran COVID-19, menyusul meningkatnya kasus COVID-19 di Bangkalan, Madura. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Bupati Bangkalan Cerita ke Mahfud Md Santri 3 Pesantren Kabur saat Mau Tes Swab

Mahfud Md ingin menggunakan pendekatan lokal. Ia meminta bantuan para kiai untuk menyadarkan masyarakat soal bahaya Covid-19.


Asosiasi Pariwisata Madura Protes: Memangnya Madura Terjangkit Covid-19 Semua?

16 Juni 2021

Sejumlah warga dari Pulau Madura keluar dari mobilnya saat mengantre masuk ke Surabaya di akses keluar Jembatan Suramadu, Surabaya, Ahad, 6 Juni 2021. Petugas gabungan melakukan penyekatan di jembatan penghubung Surabaya dan Madura. ANTARA/Didik Suhartono
Asosiasi Pariwisata Madura Protes: Memangnya Madura Terjangkit Covid-19 Semua?

Penerapan tes swab antigen di Jembatan Suramadu yang hanya dari Madura menuju Surabaya ini merupakan bentuk diskriminasi kepada warga Madura.


Uji Varian Covid-19 dari Bangkalan, Peneliti Kesulitan Menyimpulkan

15 Juni 2021

Polisi berjaga saat penyekatan di Dermaga Penyeberangan Ujung (Surabaya)-Kamal (Madura), Surabaya, Jawa Timur, Jumat 11 Juni 2021. Penyekatan dengan dilakukan tes Antigen bagi penumpang kapal dari Pulau Madura itu untuk menelusuri penyebaran COVID-19, menyusul meningkatnya kasus COVID-19 di Bangkalan, Madura. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Uji Varian Covid-19 dari Bangkalan, Peneliti Kesulitan Menyimpulkan

Spesimen virus penyebab Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, baru sebatas diduga ada kemiripan dengan spesimen dari Kudus, Jawa Tengah.