TEMPO.CO, Jakarta - Italia ditahan seri 2-2 oleh Rumania pada laga persahabatan, Selasa malam, 17 November 2015. Hasil imbang ini meningkatkan keraguan pada kemampuan tim Italia untuk merebut gelar juara Euro 2016.
Tuan rumah tertinggal lebih dulu oleh gol Bogdan Stancu pada menit kedelapan. Namun kedudukan berhasil disamakan pada menit 55 ketika Claudio Marchisio menciptakan gol dari titik penalti, setelah Eder dijatuhkan Dragos Grigore.
Rumania, yang tak pernah kalah sejak Juni 2014, berbalik ketinggalan 1-2 setelah pemain pengganti Manolo Gabbiadini mencetak gol perdananya untuk Italia dari sundulan jarak dekat pada menit 65. Namun Florin Andone sukses mempertahankan rekor tak terkalahkan Rumania setelah menciptakan gol penyama kedudukan pada menit 88, dengan memanfaatkan kesalahan penjaga gawang Italia, Salvatore Sirigu.
"Kami kecewa tidak menang karena kemasukan gol pada dua menit menjelang pertandingan usai," kata pelatih Antonio Conte kepada Rai Sport. "Saya salut para pemain telah memberikan segalanya, bermain dengan intensitas, tempo, dan melakukan apa saja yang diperlukan untuk menang."
Pertahanan Italia bermasalah pada laga persahabatan Jumat pekan lalu saat melawan Belgia, yang dimenangi Belgia 3-1. Kelemahan serupa itu kembali muncul pada awal laga melawan Rumania.
Gianluigi Buffon memang melakukan penyelamatan gemilang saat mementahkan upaya Gabriel Torje pada awal laga. Namun Azzurri kedodoran ketika Stancu mencuri gol akibat salah pengertian antara bek Matteo Darmian dan Andrea Barzagli.
Tanpa trio gelandang Andrea Pirlo, Daniele De Rossi, dan Marco Verratti, Italia juga kesulitan mengendalikan permainan. Namun situasi itu berubah ketika terjadi gol penalti dari Marchisio dan gol perdana Gabbiadini. "Saya marah atas hasil di Belgia dan kembali kami gagal mendapatkan hasil yang sepantasnya. Semoga ini menjadi pengalaman berharga," ujar Conte, seperti dikutip Reuters.
ANTARA