TEMPO.CO, Jakarta - Induk Sepak Bola Dunia (FIFA) mempertanyakan tim kecil penyelesaian kasus pembekuan Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang tak kunjung dibentuk pemerintah. Mereka berharap pembentukan tim segera diselesaikan karena FIFA akan membahasnya dalam rapat eksekutif pada awal Desember.
James Johnson, Senior Manager Asia-Pasifik FIFA, mengatakan organisasinya ingin mengetahui rencana tim kecil menyelesaikan sengketa sepak bola Indonesia dalam waktu dekat. Dengan demikian, FIFA membutuhkan perincian tugas wadah tersebut, termasuk tokoh yang terlibat di dalamnya.
"Seperti apa ruang lingkup dan siapa saja anggotanya," kata Johnson seperti ditirukan Gatot S. Dewa Broto, juru bicara Kementerian Olahraga. Johnson menyampaikan hal tersebut melalui sambungan telepon kepada Gatot pada Selasa malam lalu.
Saat delegasi FIFA bertemu Presiden Joko Widodo pada 1 November, terbentuk kesepakatan membuat tim kecil. Tim yang terdiri atas kalangan pemerintah itu bertugas menjalin komunikasi aktif dengan FIFA dalam menyelesaikan sengkarut PSSI.
Namun, dua pekan lebih setelah kesepakatan, pemerintah tak kunjung membentuk tim tersebut. Adapun PSSI sudah mengirimkan sejumlah tokoh yang bakal mengisi Komite Ad Hoc ke FIFA pada awal pekan lalu. Komite ini menjadi perwakilan semua pemangku kepentingan dalam sepak bola Tanah Air. Namun pemerintah menolak bergabung di dalamnya.
Gatot berjanji segera menjawab permintaan FIFA ihwal tim kecil tersebut. Ia menampik pembentukan tim berjalan alot karena pemerintah sulit memilih figur yang tepat untuk mengisinya. Menurut dia, kendala pembentukan tim hanya persoalan waktu. "Ada saatnya kami akan kirim, tapi kami berjanji secepatnya," ujarnya.
TRI SUHARMAN