TEMPO.CO, Lamongan - Tim pelatih Persela Lamongan sedang menunggu tiga pemain asing. Salah satu di antaranya, Emile Mbamba - pemain asal Kamerun yang pernah memperkuat Persebaya United.
Manajemen Persela mendatangkan pemain asing untuk diseleksi sebagai pengganti penyerang Mahmoud El Ali, pada Kamis, 19 November 2015. Pemain asal Lebanon itu dikembalikan ke negara asalnya karena terkena sanksi hukuman larangan bermain seumur hidup oleh FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional).
Persela ingin segera mendapatkan pengganti El Ali untuk menambah amunisi serangan saat menghadapi Pusamania Borneo FC di Piala Sudirman, di Stadion Deltra Sidoarjo, pada Sabtu, 21 November 2015.
"Ya, kami seleksi tiga pemain. Satu diantaranya Mbamba," ujar Media Officer Persela Lamongan, Arif Bachtiar saat dihubungi, Rabu, 18 November 2015.
Arif enggan menyebutkan nama dua pemain asing yang lain. Ia hanya mengatakan, mereka berasal dari negara Afrika dan Amerika Latin tetapi pernah bermian di Liga Indonesia.
Setelah El Ali dipulangkan, tim berjulukan Laskar Joko Tingkir itu kehilangan penyerang andalannya. Di lini depan, pemain yang masih bisa diandalkan, di antaranya Bijahil Chalwa, mantan pemain Persibo Bojonegoro, Eki Nurhakim, Agus Salim, Akbar Zakaria dan Kim Dong Chan dari Korea Selatan yang baru direkrut sebulan lalu hanya untuk Piala Jenderal Sudirman 2015.
Arif menegaskan tiga pemain asing yang mengikuti seleksi, belum ada satu pun yang sudah dikontrak secara resmi. Salah satu yang lolos seleksi nanti, kata dia, yang akan dikontrak. "Kami tidak tahu mana yang kami rekrut," ujarnya.
Satu pemain asing itu nantinya akan menambah kuota. Saat ini, Persela telah memiliki dua pemain asing di posisi penyerang, yaitu Cristian Adelmund asal Belanda berposisi sebagai bek, dan Kim Dong Chan asal Korea Selatan.
Pelatih Persela Lamongan Didik Ludianto, menargetkan timnya lolos Grup C. Setelah kalah melawan Persib Bandung 2-3 pada laga perdana, ia mengincar kemenangan di tiga laga tersisa di grup yaitu melawan Pusamania Borneo FC, Surabaya United, dan PS TNI. "Harus menang," kata dia.
SUJATMIKO