TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan El Clasico di La Liga Spanyol antara Real Madrid dan Barcelona akan berlangsung di Santiago Bernabeu, Ahad dinihari, waktu Indonesia barat. Laga ini tetap digelar meski pada pekan lalu Paris, Prancis, baru diguncang teror yang menewaskan sekitar 130 orang dan sasaran teror itu antara lain laga antara Prancis dan Jerman.
Setelah teror Paris itu, ada dua laga yang dibatalkan karena kekhawatiran soal masalah keamanan, yakni Jerman versus Belanda serta Belgia dan Spanyol.
Kepastian tetap digelarnya laga akbar La Liga itu ditegaskan Sekretaris Negara untuk Keamanan Spanyol, Francisco Martinez. Ia mengakui pertandingan ini cukup berisiko, tapi mempersilakan para penonton tetap datang ke stadion seperti biasa. Untuk itu, pihaknya akan melipatgandakan personel keamanan ketimbang biasanya.
"Kami akan memiliki pengamanan yang lebih intensif dan kami akan memperkuat jumlah polisi reguler dengan menggandakan jumlah petugas," kata Martinez. "Setidaknya akan ada 1.000 orang kesatuan polisi nasional dan 1.400 personel keamanan swasta, yang juga masih akan ditambah polisi lokal, tim medis, dan pemadam kebakaran."
Presiden La Liga Javier Tebas juga memastikan duel El Clasico tetap digelar. "Polisi Spanyol selalu ada untuk memastikan di semua pertandingan. Apalagi mereka sangat menyadari risiko setiap pertandingan, baik yang besar atau kecil," kata Tebas. "Tidak ada yang bisa meragukan kemampuan polisi untuk mengetahui apa pun. Mereka tahu beberapa hal yang terjadi saat ini, dan akan mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan."
SOCCERWAY | MARCA | NURDIN