TEMPO.CO, Surabaya - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurjaman, menyiapkan lima algojo penalti menjelang laga melawan Surabaya United di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu, 21 November 2015. Laga tersebut akan dimulai pada pukul 19.30 WIB.
Kemampuan lima pemain yang disiapkan menjadi algojo itu digenjot dalam latihan di Lapangan Nanggala, Dukuh Menanggal, Surabaya, Jumat pagi, 20 November 2015. “Latihan pagi ini kami persiapkan satu hal yang tidak diinginkan, yaitu adu penalti, tapi kami tetap siapkan algojonya,” katanya kepada Tempo seusai latihan di Lapangan Menanggal.
Menjelang latihan berakhir, Djajang mengintruksikan semua pemainnya melakukan dua kali tendangan penalti. Dari pantauan Tempo di lapangan, sebagian tendangan itu menjadi gol. Hanya beberapa tendangan yang berhasil ditepis kiper atau melambung ke atas mistar gawang.
Selain latihan tendangan penalti, Djadjang melatih pemainnya dengan umpan-umpan lambung. Menurut dia, hal itu untuk mempersiapkan tendangan bola mati supaya membuahkan gol. “Jangan malah sebaliknya, kami kebobolan bola-bola mati,” ujarnya.
Untuk pemain lini belakang, Djadjang memastikan benteng pertahanan timnya solid. Ia telah melakukan evaluasi dan memperbaiki sektor pertahanan timnya.
Skuad Persib secara keseluruhan siap bertanding. Beberapa pemain yang sebelumnya mengalami cedera sudah mulai pulih. Mereka, menurut Djadjang, ada kemungkinan diturunkan saat melawan Surabaya United. “Walaupun ada beberapa pemain yang belum 100 persen, ya,” ujarnya.
Djajang menambahkan, timnya tidak akan merotasi pemain besar-besaran saat melawan Evan Dimas dkk karena ia menganggap rotasi besar-besaran itu tidak baik. “Namun saya pastikan akan ada rotasi pemain,” tuturnya.
MOHAMMAD SYARRAFAH