Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Kapten Barcelona, Andres Iniesta, masih mengingat kemenangan besar mereka atas Real Madrid dalam laga lanjutan La Liga yang berlangsung hampir 10 tahun lalu.
Saat itu, tepatnya 19 November 2005, Barcelona sukses mencukur Real Madrid dengan skor 3-0 di Santiago Bernabeu, kandang Real Madrid.
"Itu adalah pertandingan terbaik yang bisa saya ingat. Fans Madrid memberikan penghormatan untuk gol-gol kami. Sulit melupakannya," kata Iniesta seperti dikutip dari Football Espana, kemarin.
Dua dari tiga gol Barcelona saat itu dicetak oleh Ronaldinho. Satu gol lain dicetak Samuel Eto'o. Keduanya kini sudah pensiun.
Selain dua pemain tersebut, ada satu pemain lain yang mencuri perhatian publik, yakni Lionel Messi. Saat itu, Messi baru berusia 18 tahun dan ini menjadi duel El Clasico pertamanya.
Dalam laga tersebut, Messi bermain selama 70 menit. Ia sempat memberikan satu assist atau umpan matang kepada Ronaldinho sebelum Andres Iniesta masuk ke lapangan menggantikannya.
Kini, hampir satu dekade kemudian, Messi telah memainkan 30 laga El Clasico. Ia telah mengoleksi 21 gol dan 13 assist yang membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak duel ini.
Cukup fantastis. Namun catatan tersebut masih akan berlanjut. Sebab, dinihari nanti, Messi akan tampil kembali dalam duel El Clasico yang akan berlangsung di Santiago Bernabeu.
Ini akan menjadi penampilan pertamanya setelah mengalami cedera lutut pada 26 September lalu. Sejak itu, Messi absen dalam sembilan pertandingan Barcelona di semua kompetisi.
"Dia telah mulai berlatih bersama kami dan saya sangat berharap dia sudah pulih sepenuhnya dan bisa kembali bermain. Karena perannya sangat penting di tim," kata Iniesta.
Pelatih Barcelona, Luis Enrique, belum memberikan petunjuk apapun apakah dirinya akan memainkan Messi atau tidak. "Tentu saja Messi akan kembali. Namun saya belum bisa memastikan apakah sebelum atau sesudah El Clasico," kata Enrique.
Enrique kemungkinan akan membawa Messi ke Santiago Bernabeu. Namun ia tidak akan memainkannya selama 90 menit. Strategi ini pernah dilakukannya saat menantang Atletico Madrid di Vicente Calderon, 12 September 2015.
Saat itu, Messi yang kelelahan setelah membela tim nasional Argentina, baru dimainkan pada menit ke-60, ketika skor masih imbang 1-1.
Namun Messi hanya membutuhkan waktu tak sampai 20 menit untuk mencetak gol kemenangan Barcelona. Kehadiran Messi, seperti kata Iniesta, "Akan menjadi pembeda."
Selanjutnya: Real Madrid cukup solid
