TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Real Madrid, Rafael Benitez, sedang berada dalam tekanan besar menjelang laga El Clasico melawan Barcelona Sabtu malam, 21 November 2015. Dia menuai kritik karena pendekatan bermainnya yang akhir-akhir ini dianggap tidak sesuai dengan gaya Madrid yang seharusnya lebih menyerang. Tapi laman Mirorr.co.uk punya statistik yang menunjukkan bahwa fan Madrid sesungguhnya punya harapan klub raksasa Spanyol ini bisa mengatasi Barcelona.
Sebagai manajer sebuah tim, Benitez pernah menghadapi Barcelona dalam 13 kesempatan. Dari 13 pertemuan itu, dia meraih lima kemenangan, tujuh kekalahan, dan satu hasil seri. Memang, tampaknya statistik ini biasa-biasa saja. Tapi lihat lebih dalam: dari tujuh kekalahan yang dialami, lima di antaranya adalah saat dia memimpin tim kelas bawah La Liga, yaitu Extremadura dan Valladolid. Dua kekalahan lain yang dialami Benitez adalah saat dia memimpin Liverpool, Valencia, dan Napoli.
Catatan yang perlu digarisbawahi adalah Benitez pernah mengalahkan Barcelona 2-0 di kandang sendiri saat dia menangani Valencia pada musim 2001-2002. Di musim berikutnya, dia bahkan berhasil membawa Valencia menekuk Barcelona 4-2 di Camp Nou—markas Barcelona.
Pada 2006-2007, saat Benitez memimpin Liverpool, dia berhasil menyingkirkan Barcelona dari perempat final Liga Champions. Terakhir, saat Benitez menangani Napoli, klubnya mengalahkan Barcelona 1-0. Saat itu, Barcelona sudah dipimpin Luis Enrique, manajer Barcelona saat ini.
Selain statistik di atas, Real Madrid juga punya catatan bagus di Santiago Bernabeu—markas mereka. Berdasarkan statistik OptaJose, Real Madrid tidak terkalahkan dalam 22 pertandingan terakhir mereka secara berturut-turut di kandang sendiri. Madrid juga hanya kebobolan satu gol dalam lima laga terakhir di Bernabeu.
MIRROR | GADI MAKITAN