TEMPO.CO, Malang -Kalah dua kali tidak membuat Persipasi Bandung Raya berputus asa. Tim asuhan Pieter Egge Huistra ini tetap bersemangat dan optimistis mampu meraih kemenangan di dua laga tersisa babak penyisihan Grup A Turnamen Piala Jenderal Sudirman.
Dua kekalahan sebelumnya membuat peluang PBR memang kian mengecil dibanding kontestan lain, seperti Arema Cronus, Sriwijaya FC, dan Persija Jakarta. Kinerja PBR di babak penyisihan Grup A sama dengan Persegres Gresik United. Kedua tim sama-sama belum mengantongi satu poin pun.
PBR mengawali pertandingan di Grup A dengan menghadapi Arema pada Senin, 16 November. PBR kalah 4-2. Di pertandingan kedua, Kamis, 19 November, tim berjuluk The Boys Are Back itu kalah 0-2 dari Persija. Hasil ini menempatkan PBR di peringkat keempat klasemen sementara. Sedangkan Gresik menjadi juru kunci dari lima kontestan Grup A.
Peluang boleh makin menipis, tapi Huistra yakin PBR bisa lolos ke babak delapan besar. “Saat ini, tugas kami sangatlah sederhana, yakni kami harus meraih enam poin di dua pertandingan tersisa agar harapan dan peluang ke babak berikutnya terjaga,” kata Huistra, Sabtu, 21 November 2015.
Bila ambisi mengalahkan Gresik terwujud, maka PBR tinggal mengalahkan Sriwijaya di laga terakhir, Sabtu, 28 November 2015.
ABDI PURMONO