TEMPO.CO, Jakarta -Persela Lamongan mengaku kurang beruntung kalah 0-1 dari Pusamania Borneo FC kompetisi Piala Sudirman di Stadion Delta Sidoarjo, Sabtu 21 November 2015. Menciptakan banyak peluang, Chorul Huda CS tidak bisa membobol gawang Pusamania yang dijaga Galih Sudaryono.
Pelatih Kepala Persela Lamongan, Didik Ludianto mengatakan, timnya kurang beruntung. Padahal, ada banyak peluang, dimana empat di antaranya bola hanya membentur gawang dan tidak menghasilkan gol. “Kami kurang beruntung,” ujarnya pada Tempo, Sabtu 21 November 2015.
Dia mencontohkan, peluang emas didapat saat tendangan Dzikri Afdloli membentur tiang gawang yang sudah ditinggal kipper Pusamania. Begitu juga dengan peluang Emile Mbamba dan Dendi Sulistiawan, juga membentur tiang. Bisa jadi pemainnya tidak tenang sehingga penyelesaian tidak menghasilkan gol.
Selain itu, para pemainnya di babak pertama dan saat jeda, juga gigih melakukan serangan. Menguasai lini tengah lapangan, dan umpan-umpan pendek antar- pemain Persela, juga bisa menandingi pemain Pusamania.
Bahkan, beberapa kali pemainnya berhasik melewati hadangan bek lawan, yaitu Hamka Hamzah. “Tetapi, sekali lagi, kami kurang beruntung,” imbuhnya.
Didik Ludianto mengatakan, dengan kekalahan kedua kalinya Laskar Joko Tingkir—sebutan Persela harus menang, atas sisa dua kali pertandingan. Yaitu saat melawan PS TNI pada Selasa, 24 November 2015 mendatang dan melawan Persebaya UTD pekan depan.
Paling tidak, jika ingin menjaga harapan, dua laga sisa harus menang. Itu pun tergantung dengan hasil pertandingan lain. Yaitu Persib Bandung dan PS TNI. “Ya, apapun, kami belum menyerah,” imbuh pelatih yang juga tercatat sebagai Pegawai Negeri Sipil di Pemerintah Kabupaten Lamongan ini.
Seperti diketahui, Pusamania Borneo FC akhirnya memetik kemenangan pertamanya pada laga lanjutan Grup C Piala Jenderal Sudirman saat melawan Persela Lamongan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu, 21 November 2015.
Satu-satunya gol kemenangan Pusamania dicetak pemain pengganti Sutan Samma pada menit ke-60 memanfaatkan umpan terobosan. Samma, yang lolos dari jebakan offside, berhasil menyarangkan bola ke gawang Persela yang dijaga Choirul Huda.
Sepanjang babak pertama, Pusamania bermain tertekan. Gawang tim berjuluk Pesut Etam tersebut beberapa kali terancam. Tercatat, dua kali tendangan pemain Persela, Emile Mbamba dan M. Dzikri Afdholi, pada menit ke-3 dan ke-35, membentur tiang gawang.
Pusamania mulai berbalik menekan di babak kedua. Pada menit ke-50, pemain asing Srdjan Lopicic mengawali ancaman gawang Persela. Tendangan pemain tengah itu masih melebar di kiri gawang Choirul Huda. Gol baru tercipta pada menit ke-60 lewat kaki Sutan Samma.
SUJATMIKO