TEMPO.CO, Kuta - Pelatih Semen Padang, Nil Maizar, sedang berpikir keras agar timnya memenangkan laga ketiga babak penyisihan Grup B turnamen Piala Jenderal Sudirman, melawan Mitra Kukar, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin, 23 November 2015.
“Pertandingan lawan Mitra Kukar sangat menentukan bagi kami. Kerja keras untuk menghasilkan yang terbaik. Karena kalau tidak berhasil itu berat," ujar Nil saat ditemui Tempo di Kuta, Minggu, 22 November 2015.
Dalam dua laga sebelumnya menghadapi Persipura dan PSM Makassar, Semen Padang selalu kalah lewat adu penalti. Dengan hasil itu, posisinya masih berada di urutan keempat klasemen grup dengan dua poin. "Kami akan berusaha semaksimal mungkin, yang penting semua pemain bertekad untuk menang," ujar mantan pelatih tim nasional itu.
Penampilan Mitra Kukar menaklukkan Bali United 1-0, menurut Nil, menjadi sinyal bahwa tim asuhannya harus ekstra kerja keras melawan tim tuan rumah itu. “Mitra Kukar bermain bagus punya taktikal strategi yang bagus, bisa mengalahkan Bali United yang notebene punya persiapan luar biasa, mereka bisa kalahkan,” kata pelatih asal Minang itu.
Nil mengatakan untuk pemain yang diturunkan sebagai starting eleven tidak akan banyak berubah. Menurut dia, yang paling penting dalam menghadapi skuad Naga Mekes adalah bagaimana menerapkan strategi untuk mematikan langkah trio Brasil yaitu Arthur Cunna, Patrick Cruz, dan Rodrigo Dos Santos.
“Ya, trio Brasil itu luar biasa. Tapi kami sudah punya strategi, mudah-mudahan bisa mainkan strategi itu untuk mematikan tiga gerakan pemain Brasil itu,” tutur Nil.
“Kami sudah latihan finishing. Waktu lawan Persipura kami kurang fokus di pertahanan. Lawan PSM Makassar kurang tenang di depan gawang lawan. Mudah-mudahan hasil evaluasi dari dua pertandingan itu bisa menghasilkan yang terbaik saat lawan Mitra Kukar,” ujarnya.
BRAM SETIAWAN