TEMPO.CO, Malang - Arema Cronus berhasil meraih kemenangan ketiga secara beruntun setelah mengalahkan Sriwijaya FC 2-0 dalam laga lanjutan babak penyisihan Grup A Piala Jenderal Sudirman di Stadion Kanjuruhan, Malang, Ahad malam, 22 November 2015. Gol Arema dicetak Ahmad Bustomi pada menit ke-25 dan Esteban Vizcarra di menit ke-33.
Dua kemenangan sebelumnya diraih Singo Edan dengan mengalahkan Persegres Gresik United 4-1 pada Selasa, 10 November, dan Persipasi Bandung Raya 4-2 pada Senin, 16 November 2015.
Baca Juga:
Pelatih Arema Cronus, Joko Susilo, menegaskan kemenangan itu bukan untuk membalas kekalahan Arema dalam laga semifinal Piala Presiden 2015. “Saya tegaskan, ini bukan balas dendam. Kami ingin tim ini main lebih baik dalam tiap pertandingan,” kata Joko dalam jumpa pers.
Seperti diketahui, pada leg pertama semifinal Piala Presiden, Sabtu, 3 Oktober 2015, Arema dan Sriwijaya bermain imbang 1-1. Namun Sriwijaya berjaya 2-1 di leg kedua yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Ahad, 11 Oktober 2015.
Hasil seri dan menang tersebut memastikan Sriwijaya bertemu dengan Persib Bandung di final karena unggul agregat gol 3-2 atas Arema. Di partai final yang diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Karno, Ahad, 18 Oktober 2015, Sriwijaya keok 0-2.
Joko mengapresiasi semua pihak yang berkontribusi terhadap keberhasilan Arema. “Ini bukan hanya kemenangan tim kami, tapi karena team behind the team. Kemenangan ini merupakan usaha bersama-sama pemain, pelatih, manajemen, dan Aremania (penggemar Arema),” ujar pelatih berusia 45 tahun itu.
Penegasan serupa disampaikan Chief Executive Officer Arema Cronus Iwan Budianto. Ia justru menyampaikan terima kasih kepada Sriwijaya karena telah mengalahkan Arema di leg kedua semifinal Piala Presiden.
“Publik Arema seharusnya berterima kasih kepada Sriwijaya FC. Kekalahan di Solo membuat kami berbenah dan memperbaiki komposisi tim,” tuturnya.
ABDI PURMONO