TEMPO.CO, Malang - Sriwijaya FC berbesar hati menerima kekalahan 0-2 oleh Arema Cronus dalam laga lanjutan babak penyisihan Grup A Piala Jenderal Sudirman di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu malam, 22 November 2015. Gol Arema dicetak Ahmad Bustomi dan Esteban Vizcarra masing-masing pada menit ke-25 dan ke-33.
Asisten Pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan, mengakui penampilan Titus Bonai dan kawan-kawan tidak segarang biasanya. Mereka tak bisa keluar dari tekanan bertubi-tubi yang dilancarkan tuan rumah.
Baca Juga:
Menurut Hartono, pemain Arema sangat disiplin menjaga tiap lini permainan. “Saya pikir anak-anak di bawah form, dan pemain Arema sangat disiplin, terutama dalam menjaga pertahanan,” kata Hartono dalam jumpa pers seusai pertandingan.
Penampilan buruk Sriwijaya tak lepas dari kelelahan. Hartono mengaku Sriwijaya sempat mempersoalkan jadwal pertandingan yang mepet bagi timnya. Laskar Wong Kito mempunyai waktu dua hari untuk memulihkan kondisi fisik. Sedangkan Arema mendapat waktu lima hari sejak mengalahkan Persipasi Bandung Raya pada Senin, 16 November 2015.
“Dalam pertandingan ini, kondisi fisik kami di bawah Arema. Kami kelelahan, sedangkan kondisi Arema lebih bugar,” ujar Hartono.
Tiga kemenangan beruntun yang dicapai Arema menjadikannya sebagai tim pertama di Grup A yang lolos ke babak delapan besar.
ABDI PURMONO