TEMPO.CO, Jakarta - Kemenangan telak 4-0 atas Real Madrid, akhir pekan lalu, kembali menunjukkan kehebatan skuad didikan La Masia, akademi sepak bola Barcelona. Gelar calon bintang baru Barcelona pantas disematkan kepada Sergi Roberto. Pemain 23 tahun itu membuktikan kualitasnya dengan menggantikan peran Lionel Messi di depan.
Penampilan Sergi Roberto dalam pertandingan itu memang cukup baik. Dialah kreator gol pertama Barcelona yang dihasilkan Luis Suarez. Beroperasi dari sisi kanan lini penyerangan Barcelona, Sergi menusuk ke tengah pertahanan dan membuat para pemain Real lengah. Dengan kecerdikannya, dia melepaskan umpan kepada Luis Suarez, yang lolos dari penjagaan.
Penampilannya itu mendapat pujian dari pelatih Luis Enrique. Enrique menilai Sergi bisa menjadi bintang masa depan Barcelona jika terus bermain seperti itu.
"Dia adalah kartu liar dalam tim. Dia bisa bermain dalam banyak posisi, tidak mudah kehilangan bola, memiliki kualitas, pergerakan yang bagus, tusukan dan fisik yang juga bagus. Dia bisa menjadi pemain yang hebat. Dia sangat mengerti apa yang pelatih inginkan dari dia, selalu membuka ruang," ujarnya seusai pertandingan melawan Real Madrid, Ahad dinihari, 22 November 2015.
Posisi sayap kanan sebenarnya bukanlah posisi asli Sergi. Bergabung dengan akademi La Masia sejak 2009, dia awalnya lebih banyak bermain sebagai bek kanan. Penampilan Sergi di sisi kanan pertahanan Barcelona B membawa tim kedua Barcelona itu naik ke divisi II Liga Spanyol pada 2010. Sebagai bek sayap, dia dikenal memiliki kemampuan berlari yang cukup kencang dan kemampuan memberi umpan silang yang bagus.
Penampilan apiknya membuat pelatih Josep Guardiola tertarik. Sergi bermain pertama kali untuk tim senior Barcelona pada Mei 2011 melawan Malaga. Saat itu Guardiola mencobanya bermain di posisi Dani Alves. Barcelona menang 3-1 saat itu. Sayang, Sergi tak banyak mendapat peluang bermain bersama Pep Guardiola.
Masuknya Luis Enrique sebagai pelatih tim senior Barcelona mengubah nasib Sergi Roberto. Enrique adalah pelatih yang melatih Sergi di Barcelona B pada 2009. Mengetahui potensi yang dimiliki Sergi, Enrique tak menyia-nyiakannya. Enrique memberinya posisi baru sebagai seorang gelandang.
Pada musim 2013/2014, dia bermain sebanyak 27 kali bersama Barcelona di semua kompetisi. Tahun lalu, dia hanya bermain 18 kali karena sejumlah cedera yang dialaminya. Lepas dari cedera, Sergi menunjukkan kualitasnya musim ini. Dia sudah mencatatkan 16 laga.
Cederanya Lionel Messi dalam beberapa pekan terakhir menjadi berkah bagi Sergi. Dia dipercaya Enrique mengisi posisi penyerang asal Argentina itu di lini depan Barcelona. Hasilnya ternyata cukup memuaskan. Dia mampu menjadi pemecah kebuntuan sekaligus menyelamatkan Barcelona dari kekalahan dalam laga Liga Champions melawan Bayern Leverkusen, September lalu, dengan mencetak satu gol dan satu assist. Total, dia sudah membuat satu gol dan empat assist musim ini.
MARCA | BARCELONAFC | FEBRIYAN