TEMPO.CO, Gianyar - Skuad Semen Padang FC untuk kali ketiga harus merasakan kecewa. Pasalnya tim asuhan Nil Maizar itu kembali kalah lewat drama adu penalti 4-5 saat menghadapi Mitra Kukar pada laga ketiga babak penyisihan Grup B Piala Jenderal Sudirman, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin, 23 November 2015.
"Hasil ini di luar target. Kami harus bisa menang dapat poin 3," kata Nil saat jumpa wartawan usai pertandingan.
Meski kecewa dengan hasil yang diperoleh tim asuhannya, Nil tetap memberikan apresiasi pada pemainnya. "Saya tetap apresiasi kerja sama para pemain-pemain Semen Padang," ujarnya.
Nil mengatakan sebenarnya timnya tidak kalah, tetapi imbang. "Ya itulah sepak bola. Kami draw bukan kalah. Ini hanya sesuai dengan aturan turnamen saja," ujarnya.
Pada laga penyisihan grup ini, Semen Padang masih menyisakan satu laga lagi yaitu melawan tim tuan rumah Bali United pada Kamis, 26 November 2015. "Ke depannya pertandingan lawan Bali United jadi semakin berat," kata mantan pelatih tim nasional ini.
Pada saat menghadapi Mitra Kukar ini pun, Nil mengungkapkan para pemainnya tidak dalam kondisi prima. "Tapi ya sudah tidak ada alasan lagi untuk itu, kami nikmati saja," tuturnya.
Kekalahan ketiga lewat adu penalti yang dialami Semen Padangan membuat peluangnya lolos ke babak delapan besar semakin kecil. Sebab, saat ini tim Kabau Sirah ini baru mengumpulkan 3 poin dari 3 laga yang sudah dilakoni.
BRAM SETIAWAN