TEMPO.CO, Jakarta - Pengawas etika FIFA menginginkan Michel Platini dilarang seumur hidup berkecimpung di dunia sepak bola atas kasus bayaran mencurigakan yang diterimanya. Pernyataan itu disampaikan kepala pengacara sepak bola Eropa pada Selasa, 24 November 2015.
Platini menjalani hukuman 90 hari atas tuduhan korupsi lebih dari 2 juta dolar untuk pembayaran yang ia terima dari Presiden FIFA Sepp Blatter, yang juga dijatuhi hukuman.
Pengacara Platini, Thibaud dAles, mengatakan adanya permintaan larangan seumur hidup FIFA itu sebagai "skandal" dan "berlebihan".
Perwakilan Blatter menolak mengomentari apakah permintaan yang sama juga telah dilakukan terhadap Blatter.
Pihak investigasi FIFA mengumumkan pada Senin, 23 November 2015, bahwa mereka telah membuka kasus ini dan keputusan diharapkan akan dijatuhkan pada bulan depan.
Sampai saat ini, Platini masih dilarang mengambil bagian dalam kompetisi memperebutkan kursi Presiden FIFA menggantikan Blatter.
Dia merupakan satu dari lima kandidat pemimpin tertinggi organisasi sepak bola yang sedang dilanda skandal tersebut dengan agenda pemilihan 26 Februari 2015, seperti dilansir AFP.
ANTARA