Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Neymar si Pemburu Serigala, Catatan dari Pesta Gol Barcelona  

Editor

Febriyan

image-gnews
Tiga pemain Barcelona, Lionel Messi, Neymar dan Luis Suarez.  REUTERS/Paul Hanna
Tiga pemain Barcelona, Lionel Messi, Neymar dan Luis Suarez. REUTERS/Paul Hanna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kemenangan Barcelona 6-1 atas AS Roma Rabu, 24 November 2015, dinihari tadi merupakan kemenangan permainan kolektivitas Barcelona. Penampilan kompak ala tiki-taka dengan aliran bola dari kaki ke kaki diselingi umpan-umpan panjang yang menusuk pertahanan lawan kembali menunjukkan bahwa mereka tak hanya bergantung pada satu dua pemain saja.

Kekompakan trio Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar Jr menjadi kunci kemenangan Barcelona. Namun poin plus patut disematkan kepada Neymar Jr meskipun dia tak mencetak gol dalam pertandingan itu.

Sejak awal pertandingan, Neymar mendominasi inisiatif penyerangan. Berdasarkan data statistik UEFA, di antara ketiga pemain itu, Neymar-lah yang paling sering membagi bola. Dia melepaskan 10 umpan kepada Suarez dan 11 umpan kepada Messi. Sedangkan Messi hanya melepaskan 4 umpan kepada Suarez dan 10 kepada Neymar. Adapun Suarez hanya melepas 6 umpan kepada Messi dan 4 kepada Neymar.

Persentase umpan sukses Neymar juga lebih unggul daripada kedua rekannya itu. Dia mampu melepaskan 73 umpan dan 65 di antaranya sukses dengan persentase mencapai 89 persen. Sedangkan Messi hanya mendapatkan 86 persen dengan 65 umpan dan 56 di antaranya sukses. Suarez hanya melepaskan 29 umpan dan 21 diantaranya sukses dengan persentase 72 persen saja.

Neymar seakan menutupi ketidakhadiran gelandang kreatif Andres Iniesta malam tadi. Pergerakannya di lini tengah sebelah kiri Barcelona menginspirasi permainan Barcelona. Lihat saja, 5 dari 6 gol Barcelona semuanya bermula dari sisi kiri lini serang mereka. Otaknya tak lain adalah Neymar. Adapun satu gol lainnya berasal dari sisi kanan tapi Neymar tetap menjadi aktor utamanya.

Dia tak canggung bermain lebih ke dalam menjemput bola dan menciptakan peluang bagi rekan-rekannya. Dia juga menunjukkan visi permainan yang tinggi dengan umpan-umpan terukur dan bagaimana dia melihat pergerakan kawan-kawannya.

Gol pertama Barcelona misalnya. Berawal dari kecerdikan Neymar melihat pergerakan Dani Alves di sisi kanan lini serang Barcelona. Dia melepaskan umpan panjang terukur melewati tiga pemain AS Roma, dan bola pun mendarat mulus di kaki Alves yang kemudian memberikan umpan kepada Luis Suarez untuk mengecoh kiper Wojciech Tomasz Szczsny.

Begitu pula gol kedua yang diciptakan Lionel Messi. Pergerakan Neymar di sepertiga terakhir lapangan permainan lawan mampu menarik para pemain AS Roma dan membuka ruang bagi Suarez dan Messi. Umpan satu duanya dengan Messi berakhir dengan umpan kepada Suarez yang kemudian secara cerdik mengembalikan bola kepada Messi yang berlari maju ke gawang lawan. (Baca: Messi Antar Barcelona Cukur Roma, Bagaimana Rapornya?)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gol ketiga Barcelona juga merupakan hasil kreasi Neymar di sisi kiri lini serang Barcelona. Meskipun umpannya tak langsung diberikan kepada Suarez, bola muntahan umpan Neymar itulah yang akhirnya diselesaikan Suarez dengan tendangan first time untuk membawa Barcelona unggul 3-0 di babak pertama.

Di babak kedua, aksi Neymar kembali menjadi motor bagi Barcelona. Gol keempat Barcelona yang diciptakan Gerard Pique juga berasal dari pergerakannya di depan gawang AS Roma.

Bedanya, kali ini Neymar melakukannya dari sisi kanan lini serang Barcelona. Dia berlari menuju tengah lapangan sebelum memberikan umpan terobosan kepada Lionel Messi. Messi pun kemudian memberikan bola ke Gerard Pique yang menceploskan bola ke gawang Szczsny yang sudah kosong.

Lionel Messi menciptakan gol kedua di pertandingan itu juga berkat kreasi Neymar. Pergerakannya di pinggir kotak penalti AS Roma berakhir dengan umpan mendatar kepada Suarez di tengah kotak. Suarez pun langsung melepaskan umpan kepada Messi yang kemudian menyepakkan bola ke gawang AS Roma. Meskipun bola sempat diblok Szczsny, Messi mampu memaksimalkan bola muntah menjadi gol.

Gol keenam menjadi pembuktian terakhir betapa dahsyatnya tarian samba Neymar malam itu. Gelandang AS Roma, Salih Ucan, hingga harus menjatuhkannya di kotak penalti. Meskipun eksekusinya gagal dan dimanfaatkan oleh Adriano, Neymar tetaplah menjadi kreator dari gol tersebut.

Pertandingan malam tadi membuktikan bahwa Neymar tak hanya memiliki ketajaman di depan gawang lawan, tetapi visi bermainnya juga semakin tajam terlihat dari hari ke hari. Seperti seorang pemburu yang menunggu serigala buruannya lengah, Neymar memainkan bola di kakinya sebelum melepaskan umpan tajam ke pertahanan para serigala Roma. Wajar jika dia mendapat julukan si pemburu serigala dalam pertandingan malam tadi.

FEBRIYAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

10 jam lalu

Pemain Manchester City, Kyle Walker (kiri) saat bersama Phil Foden (kanan). Pool via REUTERS/Wolfgang Rattay
Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

Manchester City akan menghadapi Chelsea di babak semifinal Piala FA yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Wembley, Sabtu, 23.15 WIB, 20 April 2024.


Profil Andriy Lunin, Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Real Madrid di Liga Champions

1 hari lalu

Kiper Real Madrid Andriy Lunin menangkap tendangan pemain Manchester City Bernardo Silva saat adu penalti dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, 18 April 2024.  REUTERS/Molly Darlington
Profil Andriy Lunin, Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Real Madrid di Liga Champions

Kiper Real Madrid Andriy Lunin menggagalkan tendangan dua pemain Manchester City dalam adu penalti untuk membantu tim lolos semifinal Liga Champions.


Semifinal Liga Champions: Head-to-head Bayern Munchen vs Real Madrid, PSG vs Borussia Dortmund

1 hari lalu

Trofi dan Logo Liga Champions. (uefa)
Semifinal Liga Champions: Head-to-head Bayern Munchen vs Real Madrid, PSG vs Borussia Dortmund

Empat klub telah berhasil meraih tiket ke semifinal Liga Champions 2023-2024. Bagaimana peluang setiap tim?


Ucapan Syukur Bek Real Madrid Antonio Rudiger setelah Kalahkan Manchester City di Liga Champions: Allahu Akbar, Yes!

1 hari lalu

Pemain Real Madri Antonio Rudiger melakukan selebrasi usai menjadi penentu kemenangan atas Manchester City pada pertandingan leg kedua perempat final di Stadion Etihad, Manchester, 18 April 2024. REUTERS/Molly Darlington
Ucapan Syukur Bek Real Madrid Antonio Rudiger setelah Kalahkan Manchester City di Liga Champions: Allahu Akbar, Yes!

Bek tengah Real Madrid Antonio Rudiger menjadi penentu kemenangan timnya dalam adu penalti saat singkirkan Manchester City di Liga Champions.


Daftar 4 Tim yang Lolos dan Jadwal Semifinal Liga Champions 2023/2024

1 hari lalu

Logo Liga Champions. (uefa)
Daftar 4 Tim yang Lolos dan Jadwal Semifinal Liga Champions 2023/2024

Rangkaian pertandingan babak perempat final Liga Champions telah berakhir. Simak daftar tim yang lolos dan jadwal semifinal.


Real Madrid Kalahkan Man City dan Lolos ke Semifinal Liga Champions, Carlo Ancelotti Puji Sikap Guardiola

1 hari lalu

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. | REUTERS/Isabel Infantes
Real Madrid Kalahkan Man City dan Lolos ke Semifinal Liga Champions, Carlo Ancelotti Puji Sikap Guardiola

Real Madrid lolos ke semifinal Liga Champions 2023/24 dengan menyingkirkan juara bertahan Manchester City. Simak komentar Carlo Ancelotti.


Manchester City Dihentikan Real Madrid di Perempat Final Liga Champions, Apa Kata Pep Guardiola?

1 hari lalu

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. | REUTERS/Isabel Infantes
Manchester City Dihentikan Real Madrid di Perempat Final Liga Champions, Apa Kata Pep Guardiola?

Manchester City gagal mempertahankan gelar Liga Champions. Tim asuhan Pep Guardiola ini kandas di babak perempat final, disingkirkan Real Madrid.


Bayern Munchen Lolos ke Semifinal Liga Champions dengan Depak Arsenal, Thomas Tuchel: Kami Layak Menang

1 hari lalu

Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel. REUTERS
Bayern Munchen Lolos ke Semifinal Liga Champions dengan Depak Arsenal, Thomas Tuchel: Kami Layak Menang

Bayern Munchen melakukan penebusan. Mereka lolos ke semifinal Liga Champions, beberapa hari setelah gagal mempertahankan gelar juara Liga Jerman.


Begini Kata Mikel Arteta setelah Arsenal Disingkirkan Bayern Munchen di Perempat Final Liga Champions

1 hari lalu

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta. REUTERS/Phil Noble
Begini Kata Mikel Arteta setelah Arsenal Disingkirkan Bayern Munchen di Perempat Final Liga Champions

Langkah Arsenal terhenti di perempat final Liga Champions setelah kalah 0-1 saat berlaga di kandang Bayern Munchen. Apa kata Mikel Arteta?


Hasil Liga Champions: Kalahkan Manchester City Lewat Adu Penalti, Real Madrid Lolos ke Semifinal

1 hari lalu

Pemain Real Madrid melakukan selebrasi. REUTERS/Violeta Santos Moura
Hasil Liga Champions: Kalahkan Manchester City Lewat Adu Penalti, Real Madrid Lolos ke Semifinal

Real Madrid lolos ke semifinal Liga Champions 2023-2024 dengan menyingkirkan juara bertahan Manchester City lewat adu penalti.