TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih AS Roma, Rudi Garcia, meminta anak buahnya melupakan kekalahan menyakitkan 6-1 dari Barcelona, Rabu, 25 November 2015, dinihari tadi. Dia meminta anak buahnya fokus pada pertandingan melawan Atalanta di Liga Italia akhir pekan nanti dan Bate Borisov tengah pekan depan.
"Saya tidak menyalahkan pemain meskipun kami seharusnya bisa mencetak sejumlah gol di babak pertama. Kami sangat kecewa kami harus kalah seperti ini, tetapi kami harus berpikir jernih untuk mengalahkan Atalanta dan Borisov," ujarnya seusai pertandingan.
Rudi menilai Barcelona memang sedang berada dalam performa terbaiknya dinihari tadi. Kembalinya Lionel Messi dari cedera membuat anak-anak Catalan tampil luar biasa. Rudi bahkan menyebut Barcelona sebagai mesin yang tak mungkin dikalahkan.
"Kami membutuhkan keajaiban untuk menang malam ini dan kami tidak mendapatkannya. Barcelona adalah mesin yang tak mungkin dikalahkan dan mereka sedang berada di performa terbaiknya. Saya tidak khawatir atas kekalahan ini. Kami tidak suka kalah dan sangat jelas bahwa para pemain sangat kecewa, tetapi Barcelona adalah yang terbaik saat ini," ujarnya.
Kekalahan itu membuat langkah AS Roma lebih berat untuk lolos ke babak 16 besar. Meskipun berada di posisi kedua klasemen Grup E sementara, mereka tak aman karena berbagi angka sama, lima, dengan Bayer Leverkusen yang pada pertandingan lain ditahan imbang BATE Borisov 1-1. Mereka berada di posisi kedua karena unggul head to head dengan Leverkusen 3-2 pada November lalu. Pada pertemuan pertama kedua tim bermain imbang 4-4.
Kini nasib mereka tak hanya bergantung pada diri mereka sendiri tetapi juga bergantung pada Barcelona. Di laga terakhir 9 Desember nanti mereka harus memenangkan pertandingan melawan BATE Borisov dan berharap Barcelona yang telah lolos tak bermain aman dan mengalahkan Bayer Leverkusen.
UEFA | FEBRIYAN
