TEMPO.CO, Kuta - Tak seperti biasanya sehari menjelang laga ketiga penyisihan Grup B Piala Jenderal Sudirman melawan Semen Padang, Bali United menggelar latihan tertutup di lapangan Gelora Tri Sakti, Kuta, Rabu pagi, 25 November 2015. Awak media pun tak diizinkan masuk.
Pelatih Bali United, Indra Sjafri, sengaja melakukan itu. Mereka tak mau latihan taktikal yang disiapkan untuk menaklukan tim Kabau Sirah dilihat publik. "Ini biasa, ada hal-hal yang tidak boleh diketahui publik. Jadi latihan kami tertutup," ujar Indra, saat ditemui usai memimpin latihan.
Mantan pelatih tim nasional U-19 itu tak mau lagi kecolongan. Laga ketiga, kata dia, harus menang. "Target tiga poin. Harus bisa memenangkan dua pertandingan nanti," kata dia.
Tim Serdadu Tridatu saat ini baru mengemas 2 poin dari dua laga, menang adu penalti lawan Persipura Jayapura 5-2 dan kalah dari Mitra Kukar 0-1. Untuk mengamankan tiket ke babak delapan besar, tim asuhan Indra harus menang lawan Semen Padang.
Soal beberapa pemain yang harus absen karena akumulasi kartu, bagi Indra, itu bukan masalah. "Kami tidak berharap pada satu pemain saja. Kami ada 29 pemain, kami beri kesempatan yang sama," ujarnya.
Semen Padang yang belum sekalipun menang dalam tiga laga yang dilakoninya, bertekad main mati-matian. Laga terakhir babak penyisihan melawan tim tuan rumah sekaligus menjadi pertaruhan gengsi selain menjaga peluang lolos ke babak delapan besar.
Pelatih Semen Padang, Nil Maizar, mengatakan duel lawan Bali United sebagai ajang pembuktian bahwa skuadnya layak disebut sebagai tim berkualitas dan punya gensi di level nasional. "Ini bagaimana kami menjaga harga diri kami. Bagi saya, ini pertandingan harga diri untuk seluruh pemain," ujar Nil, saat ditemui di Kuta, Rabu, 25 November 2015.
Dalam tiga laga sebelumnya, tim asal Sumatera Barat ini selalu kalah adu penalti. Dengan hasil itu, mereka baru mengemas 3 poin dari 3 laga. “Target kami ya harus menang, karena kalau menang peluang masih ada walaupun berat,” kata Nil.
Mantan pelatih tim nasional itu telah memetakan kekuatan lawan yang banyak didominasi pemain muda. "Pemain yang perlu diwaspadai, Bayu Gatra, Lerby Liandry, dan Fadil Sausu. Itu tiang besar Bali United," ujarnya.
Skuad Semen Padang tak ada yang mengalami cedera ataupun terkena akumulasi kartu. Dengan full tim, Nil mengatakan telah menyiapkan strategi khusus untuk meredam permainan Bali United.
Penyerang Semen Padang, Hendra Bayauw siap bermain ngotot saat melawan tim tuan rumah. "Saya siap bermain habis-habisan," ujarnya. Ia siap menggempur pertahanan Bali United.
Patner Hendra di lini depan, Nur Iskandar juga menyampaikan hal senada. Menurut dia, persiapan timnya sudah sangat bagus. "Kalau Mitra Kukar saja bisa menang, Insya Allah Semen Padang juga bisa menang," kata dia.
Nur menuturkan timnya siap bermain mati-matian. "Ini laga hidup mati. Saya sangat optimistis untuk pertandingan besok (hari ini)," imbuhnya.
BRAM SETIAWAN | ANDRI EL FARUQI