TEMPO.CO, Banjarmasin - Pusamania Borneo FC (PBFC) harus ekstra hati-hati melakoni laga penentu langkahnya di laga lanjutan Piala Jenderal Sudirman kontra Persib Bandung. Memiliki catatan buruk kontra jawara ISL 2014 ini, Pesut Etam--julukan PBFC--siap memberikan kejutan.
PBFC bertekad merebut satu tiket tersisa untuk lolos ke babak delapan besar. Satu tiket lain sudah dipastikan menjadi milik PS TNI yang menang telak atas Persela Lamongan dengan skor meyakinkan, 4-2.
Pelatih PBFC Kas Hartadi mengatakan, misi PBFC memenangkan laga memang berbeda dengan laga sebelumnya. Kontra Persib jilid II ini, menurut Kas Hartadi, merupakan penentu langkah tim asal Kota Samarinda.
"Persib Bandung semua tahu kalau tim ini tim kuat, juara ISL dan Piala Jenderal Sudirman. Namun kami tetap akan memberikan perlawanan. Saya minta kepada para pemain agar bekerja keras dan konsisten menjaga daerahnya," kata Kas Hartadi ketika dihubungi dari Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu, 25 November 2015.
Skuat Pesut Etam untuk menghadapi Persib lagi-lagi tak lengkap. Gelandang andalan PBFC, Srdjan Lopicic harus absen akibat akumulasi kartu. Begitu pula dengan bek sayap Zulvin Zamrun yang mengalami hal serupa. Namun Kas Hartadi tak bisa berpaling dari jadwal tanding.
Baca Juga:
Untuk mengisi posisi Zulvin Zamrun, Kas Hartadi memiliki Diego Michiels yang sudah dalam kondisi bugar. Hanya saja untuk mengisi posisi Lopicic, mantan pelatih Sriwijaya FC ini harus memilih pemain muda milik PBFC.
"Banyak-lah kalau pemain tengah, ada Sultan Samma, Sandy Darman Sute, dan Hermansyah Muchlis yang bisa menggantikan Lopicic," kata Kas Hartadi.
Pada Rabu sore, Kas Hartadi memimpin jalannya latihan jelang laga di Sidoarjo. Meningkatkan semangat dan kerja keras pemain menjadi pekerjaan Kas Hartadi untuk membawa timnya lolos ke babak delapan besar.
Saat ini PBFC berada di posisi runner up klasemen Grup C dengan 4 poin. Kas Hartadi mengaku posisi PBFC belum sepenuhnya aman karena Persib Bandung dan Surabaya United masih berpeluang merebut satu tiket tersisa.
FIRMAN HIDAYAT