Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lawan Bali United, Semua Pemain Semen Padang Siap Tarung

image-gnews
Pemain Semen Padang James Koko Lomel (tengah) berusaha lolos dari kawalan dari pemain Mitra Kukar Arthur Rocha saat pertandingan Babak Penyisihan Grup B antara Mitra Kukar melawan Semen Padang dalam Indonesian Championship Jenderal Sudirman Cup 2015 di Stadion Dipta, Gianyar, Bali, 23 November 2015. Mitra Kukar berhasil mengalahkan Semen Padang lewat adu pinalti dengan skor 5-4. TEMPO/Johannes P. Christo
Pemain Semen Padang James Koko Lomel (tengah) berusaha lolos dari kawalan dari pemain Mitra Kukar Arthur Rocha saat pertandingan Babak Penyisihan Grup B antara Mitra Kukar melawan Semen Padang dalam Indonesian Championship Jenderal Sudirman Cup 2015 di Stadion Dipta, Gianyar, Bali, 23 November 2015. Mitra Kukar berhasil mengalahkan Semen Padang lewat adu pinalti dengan skor 5-4. TEMPO/Johannes P. Christo
Iklan

TEMPO.CO, Padang - Pelatih Semen Padang Nil Maizar kembali memutar otak untuk menyiapkan strategi timnya menghadapi Bali United pada lanjutan turnamen Piala Jendeal Sudirman, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis, 26 November 2015.

Nil mematok menang di waktu normal pada laga tersebut setelah tiga pertandingan sebelumnya kalah adu penalti. "Kami masih berpeluang untuk lolos. Tapi kami harus menang," ujarnya saat dihubungi Tempo, Rabu 25 November 2015.

Saat ini Semen Padang berada di posisi keempat klasemen sementara, dengan mengumpulkan tiga poin dari tiga pertandingan yang telah dilakoni. Sementara, Bali United berada di juru kunci, dengan mengumpulkan dua poin. Kedua tim ini harus menang untuk menjaga peluang lolos.

Menjelang pertandingan, Semen Padang terus berbenah. Pada latihan pagi sehari menjelang pertandingan, Nil memimpin dengan menu latihan maintenance. Nil ingin menjaga kebugaran pemain agar pemainnya siap bertandingan pada laga penentu tersebut.

"Secara umum semua pemainnya dalam kondisi sehat. Mereka siap untuk diturunkan. Tidak ada yang terkendala dengan kartu," ujarnya.

Nil mengatakan, sudah mengevaluasi penampilan anak asuhnya di pertandingan sebelumnya. Terutama saat menghadapi Mitra Kukar. James Koko Lomell CS dinilai tak mampu memanfaatkan sejumlah peluang yang didapatkan.

Menurutnya, pemainnya harus berani mengambil keputusan. Dengan melakukan tendangan ke gawang lawan saat mendapatkan peluang. "Kami harus berani lakukan shooting. Semua peluang harus dimanfaatkan jadi gol. Apalagi cari peluang itu berat," ujarnya.

Dalam tiga pertandingan sebelumnya, Semen Padang terlihat lebih banyak melakukan umpan panjang. Sehingga mereka kesulitan untuk menerobos pertahanan lawan. Mereka juga terlihat tak mampu memanfaatkan bebepa peluang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nil mengaku tidak memberikan instruksi bermain dengan umpan panjang ke anak asuhnya. Namun, situasi di lapangan yang membuat mereka bermain seperti itu. "Long pass dibutuhkan. Tapi bukan setiap saat," ujarnya.

Nil menyayangkan pemainnya banyak bermain dengan umpan bola-bola panjang. Apalagi tim asal Kota Padang itu tidak memiliki penyerang murni di depan sehingga mereka kesulitan dalam penyelesaian akhir.

Direktur Teknik Semen Padang Asdian mengatakan, di atas kertas, Semen Padang masih berpeluang lolos ke babak delapan besar. Namun, timnya harus memenangkan pertandingan. "Kami harus menang, agar bisa lolos," ujarnya kepada Tempo, Rabu 25 November 2015.

Menurut dia, anak asuh Nil belum bisa manfaatkan peluang yang tercipta. Mereka tergesa-gesa melepaskan tendangan saat berada di depan. Padahal, dia menambahkan Hendra Bayauw dan rekan-rekannya masih bisa melakukan penetrasi ke depan.

"Karakter permainan Semen Padang, kaki ke kaki. Bermain sepak bola dengan seni. Namun mereka lebih banyak long pass," ujar Asdian.

ANDRI EL FARUQI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

5 hari lalu

Masjid Al Hakim yang memiliki model arsitektur mirip Taj Mahal India. TEMPO/Fachri Hamzah
Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

Kota Padang punya beberapa destinasi wisata religi antara lain Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Al Hakim, dan Masjid Raya Ganting. Ini istimewanya.


Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

24 hari lalu

Masjid Muhammadan di Pasar Gadang, Kota Padang. Masjid tersebut dibangun oleh etnis India yang datang bersama tentara Inggris. TEMPO/Fachri Hamzah
Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

Masjid Muhammadan didirikan oleh komunitas muslim Tamil India pada abad ke 19.


Bersiap Arungi Liga 1 2023-2024, Semen Padang FC Ungkap Alasan Penunjukkan Hendri Susilo sebagai Pelatih Kepala

25 hari lalu

Hendri Susilo resmi dipercaya untuk menukangi Semen Padang FC. Foto : semen padang
Bersiap Arungi Liga 1 2023-2024, Semen Padang FC Ungkap Alasan Penunjukkan Hendri Susilo sebagai Pelatih Kepala

CEO Semen Padang FC, Win Bernadino, menjelaskan alasan di balik penunjukkan Hendri Susilo sebagai pelatih kepala untuk Liga 1 musim 2023-2024.


Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

26 hari lalu

Masjid Raya Sumatera Barat. Foto : Pemkot Padang
Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

Destinasi wisata religi di Sumbar banyak jumlahnya, antara lain Masjid Raya Sumatera Barat hingga surau tempat Buya Hamka menimba ilmu agama.


Komdis PSSI Jatuhkan Hukuman buat 5 Klub dan 2 Pemain, Semen Padang FC Mendapat Sanksi Terberat

26 hari lalu

Panitia pelaksana berusaha menghalau suporter Semen Padang FC yang memasuki lapangan saat pertandingan final leg kedua Liga 2 melawan PSBS Biak di Stadion GOR H Agus Salim Padang, Sumatera Barat, Sabtu, 9 Maret 2024. Dalam kericuhan tersebut, suporter sempat melemparkan flare ke lapangan hingga turun ke lapangan hingga berlarian dan mengejar ke arah pemain Semen Padang dan PSBS. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Komdis PSSI Jatuhkan Hukuman buat 5 Klub dan 2 Pemain, Semen Padang FC Mendapat Sanksi Terberat

Komdis PSSI menjatuhkan hukuman kepada sejumlah klub dan pemain, Semen Padang FC mendapat hukuman terberat.


Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

28 hari lalu

Lemang. TEMPO/Febrianti
Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

Kota Padang memiliki beberapa lokasi untuk berburu takjil Ramadan, antara lain di Pasar Baru tak jauh dari Kampus Unand dan Politeknik Negeri Padang.


Promosi ke Liga 1, Semen Padang FC Terancam Menjadi Tim Musafir

33 hari lalu

Semen Padang. Istimewa
Promosi ke Liga 1, Semen Padang FC Terancam Menjadi Tim Musafir

Semen Padang FC sudah memastikan diri promosi ke Liga 1 musim depan. Namun, mereka terancam menjadi tim musafir saat mengarungi kompetisi nanti.


Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

37 hari lalu

Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

Kegiatan juga diisi dengan pelantikan pengurus FORSEPSI Kota Padang


PSBS Biak Juara Liga 2, Pertandingan Final Leg Kedua Dihentikan karena Ricuh Suporter

41 hari lalu

Panitia pelaksana berusaha menghalau suporter Semen Padang FC yang memasuki lapangan saat pertandingan final leg kedua Liga 2 melawan PSBS Biak di Stadion GOR H Agus Salim Padang, Sumatera Barat, Sabtu, 9 Maret 2024. . ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
PSBS Biak Juara Liga 2, Pertandingan Final Leg Kedua Dihentikan karena Ricuh Suporter

PSBS Biak menjadi juara Liga 2 2023-2024 setelah menang telak atas Semen Padang FC. Laga final kedua dihentikan karena ricuh suporter.


Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

42 hari lalu

Foto udara banjir di Nagari Kampung Galapuang, Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Minggu, 7 Mei 2023. Banjir akibat curah hujan tinggi dan meluapnya sungai tersebut menyebabkan sedikitnya 150 rumah di dua korong (kampung) di nagari tersebut terendam dan ratusan warga mengungsi. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

Lebih dari 8.000 warga Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, terdampak banjir yang terjadi sejak Kamis, 7 Maret 2024, pukul 16.00 WIB.