Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Neymar, Kisah Sepatu Butut dan Guru Olahraga Killer (Bag 2)

Editor

Febriyan

image-gnews
Pemain Barcelona, Neymar (kiri), berhadapan dengan kiper Real, Keylor Navas, dalam laga El clasico La Liga Spanyol di stadion Santiago Bernabeu, Madrid, 22 November 2015. Berkat kemenangan ini, Barca naik enam poin di puncak klasemen sementara. AP/Daniel Ochoa de Olza
Pemain Barcelona, Neymar (kiri), berhadapan dengan kiper Real, Keylor Navas, dalam laga El clasico La Liga Spanyol di stadion Santiago Bernabeu, Madrid, 22 November 2015. Berkat kemenangan ini, Barca naik enam poin di puncak klasemen sementara. AP/Daniel Ochoa de Olza
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kecelakaan mobil pada 1995 membuat karier Neymar Senior sebagai pemain bola meredup. Saat itu dia di sebuah tim kecil Brasil, Uniao FC. Neymar Senior berhenti sebagai pemain bola lima tahun berselang.

Dia lantas melakukan apa saja untuk membiayai keluarganya. Mulai dari menjadi kuli bangunan hingga menjadi montir. Sambil bekerja, dia tak lupa mengajari anaknya bermain bola. Mereka pun harus pindah dari apartemen yang mereka kontrak ke rumah kakek Neymar. Di sana mereka hanya memiliki sebuah kamar kecil dan sebuah matras untuk tidur.

Bakat bermain bola Neymar memang sudah terlihat sejak dirinya masih duduk di bangku sekolah dasar. Kondisi keluarganya yang serba pas-pasan membuat Neymar Jr. hanya mampu masuk sekolah negeri yang kondisinya bisa dikatakan buruk. Neymar Jr. juga tak memiliki kemewahan untuk memakai barang-barang bagus saat itu, tak seperti saat ini di mana dia bisa membeli semua hal dengan uang yang dihasilkannya. Tak jarang, Neymar harus pergi ke sekolah dengan sepatu butut miliknya.

Neymar pertama kali bergabung dengan sebuah klub kecil, Portuguesa Santista, saat berumur 10 tahun pada 2002. Di klub inilah dia bertemu dengan orang yang sangat berjasa membuat namanya melambung untuk pertama kali. Orang itu tak lain adalah sang pelatih, Fino.

Setahun bersama Portuguesa Santista, Fino yang mengetahui kondisi keluarga Neymar berbicara dengan kepala sekolah swasta ternama di Santos, Tio Gil. Fino meminta Tio untuk memberikan Neymar beasiswa agar dia mendapatkan pendidikan yang baik dan bisa mengembangkan bakat sepak bolanya. Setelah melihat Neymar, Tio pun memberikan beasiswa untuk Neymar dan adiknya, Rafaella Beckran. Neymar saat itu baru berumur 11 tahun sementara adiknya berumur 7 tahun.

Kehadiran Neymar memperkuat tim futsal salah satu sekolah swasta ternama di Santos itu. Tahun itu juga Neymar langsung bersinar dengan menjadi pemain terbaik di kompetisi antarsekolah di Santos, sementara timnya merebut posisi kedua. Tahun berikutnya, Neymar membawa timnya menjadi juara. Aksi Neymar itu mendapatkan publikasi yang luas di media Brasil. Klub Santos yang mengetahui bakat Neymar Jr. langsung mengajak Neymar bergabung ke akademi sepak bola mereka pada 2004 itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sekolah, hampir seluruh guru dan teman-temannya juga menyukai sosok anak kecil bertubuh kurus itu. Neymar dianggap sebagai murid dan teman yang menyenangkan serta selalu melakukan yang terbaik dalam semua hal. Satu-satunya guru yang bersikap keras terhadap Neymar adalah guru olahraganya, Matheus.

Kegiatan Neymar berlatih bersama akademi sepak bola Santos membuat Neymar selalu tak bisa menghadiri latihan bersama klub sekolahnya. Dengan berdalih mendapatkan keluhan dari anak muridnya yang merasa Neymar di anak emaskan, sang guru pun memprotes ketidakhadiran Neymar yang mendapatkan beasiswa di sekolah itu karena kemampuan olahraganya. Protes itu sampai ke telinga pengurus akademi Santos.

Suatu hari mereka memperbolehkan Neymar tak hadir dalam latihan bersama Santos untuk berlatih bersama klub sepak bola sekolahnya. Pada latihan itu, Neymar menunjukkan kemampuan individunya. Dia meneroboskan bola melalui kedua kaki lawannya, mencungkil bola untuk mengecoh rekan-rekannya, serta membuat sejumlah gol dengan berbagai macam atraksi lain. Seluruh rekan termasuk Matheus pun terperangah dengan kemampuan bocah 13 tahun itu. Sejak saat itu, tak ada yang berani memprotes ketidakhadiran Neymar saat latihan.

Sebelumnya: Profil Bagian 1 Neymar Kecil Berlumuran Darah Nyaris Mati 
Selanjutnya: Profil Bagian 3 Neymar: Episode Kecil Real Madrid dan Instruksi Pele


BERBAGAI SUMBER | FEBRIYAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Setelah Operasi ACL, Gavi akan Absen dari Barcelona dan Timnas Spanyol hingga 10 Bulan

11 jam lalu

Pemain Barcelona, Gavi berselebrasi di akhir laga leg pertama semifinal Copa del Rey melawan Real Madrid, di Santiago Bernabeu, Spanyol, 2 Maret 2023. Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Barcelona untuk menatap laga leg kedua babak semifinal Copa del Rey di Camp Nou pada 5April mendatang. REUTERS/Isabel Infantes
Setelah Operasi ACL, Gavi akan Absen dari Barcelona dan Timnas Spanyol hingga 10 Bulan

Barcelona menyatakan Gavi telah menjalani operasi yang sukses pada ligamen anterior lutut kanannya yang robek.


Real Madrid Berharap Carlo Ancelotti Teken Perpanjangan Kontrak sebelum Natal

17 jam lalu

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. | REUTERS/Isabel Infantes
Real Madrid Berharap Carlo Ancelotti Teken Perpanjangan Kontrak sebelum Natal

Real Madrid menghadapi persaingan dari timnas Brasil yang beberapa kali menyatakan Carlo Ancelotti setuju menangani Selecao.


Cetak Gol Saat Real Madrid Tekuk Cadiz 3-0, Jude Bellingham Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo dan Alfredo Di Stefano

1 hari lalu

Pemain Real Madrid, Jude Bellingham berselebrasi dalam laga melawan Barcelona pada 28 Oktober 2023. REUTERS/Albert Gea
Cetak Gol Saat Real Madrid Tekuk Cadiz 3-0, Jude Bellingham Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo dan Alfredo Di Stefano

Jude Bellingham mencetak 14 gol dalam 15 pertandingan resmi, melampaui 13 gol Cristiano Ronaldo dan Alfredo Di Stefano.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-14: Real Madrid Kalahkan Cadiz 3-0, Jude Bellingham Tambah Gol

2 hari lalu

Pemain Real Madrid, Rodrygo, saat berselebrasi. REUTERS/Marcelo Del Pozo
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-14: Real Madrid Kalahkan Cadiz 3-0, Jude Bellingham Tambah Gol

Real Madrid menang 3-0 di markas tim papan bawah Cadiz dalam pertandingan Liga Spanyol pekan ke-14. Simak klasemen dan top skor terkini.


Real Madrid Kalahkan Cadiz 3-0, Simak Komentar Pelatih Carlo Ancelotti

2 hari lalu

Soccer Football - LaLiga - Cadiz v Real Madrid - Estadio Nuevo Mirandilla, Cadiz, Spain - November 26, 2023 Real Madrid's Rodrygo in action with Cadiz's Victor Chust REUTERS/Marcelo Del Pozo.
Real Madrid Kalahkan Cadiz 3-0, Simak Komentar Pelatih Carlo Ancelotti

Rodrygo dan Jude Bellingham menjadi bintang dalam kemenangan Real Madrid atas Cadiz pada lanjutan La Liga Spanyol.


Prediksi Cadiz vs Real Madrid di Pekan Ke-14 Liga Spanyol Malam Ini: Jadwal, H2H, Perkiraan Pemain

2 hari lalu

Pemain Real Madrid, Federico Valverde, Luka Modric, Dani Carvajal dan Nacho melakukan selebrasi. REUTERS/Ciro De Luca
Prediksi Cadiz vs Real Madrid di Pekan Ke-14 Liga Spanyol Malam Ini: Jadwal, H2H, Perkiraan Pemain

Jadwal Liga Spanyol pekan ke-14 pada Senin dinihari, 27 November 2023, akan menampilkan laga Cadiz vs Real Madrid. Simak prediksinya.


Jadwal Bola Minggu 26 November 2023: Liga 1, Liga 2, Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Italia, Liga Prancis, Liga Jerman

2 hari lalu

Ilustrasi sepak bola. Reuters
Jadwal Bola Minggu 26 November 2023: Liga 1, Liga 2, Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Italia, Liga Prancis, Liga Jerman

Jadwal bola pada Minggu, 26 November 2023, akan menampilkan Liga 1, Liga 2, Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Italia, Liga Prancis, Liga Jerman.


Xavi Hernandez Soroti Mental Pemainnya Usai Barcelona Imbang 1-1 di Kandang Rayo Vallecano di Liga Spanyol

2 hari lalu

Xavi Hernandez. REUTERS
Xavi Hernandez Soroti Mental Pemainnya Usai Barcelona Imbang 1-1 di Kandang Rayo Vallecano di Liga Spanyol

Barcelona mampu menciptakan sejumlah peluang tetapi tak bisa mencetak gol dan nyaris kalah saat melawan Rayo Vallecano pada pekan ke-14 Liga Spanyol.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-14: Barcelona Diselamatkan Gol Bunuh Diri Saat Ditahan Rayo Vallecano 1-1

3 hari lalu

Barcelona. REUTERS/Albert Gea
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-14: Barcelona Diselamatkan Gol Bunuh Diri Saat Ditahan Rayo Vallecano 1-1

Barcelona beruntung bisa bermain imbang 1-1 saat berlaga di markas Rayo Vallecano dalam pertandingan Liga Spanyol pekan ke-14.


Jadwal dan Prediksi Rayo Vallecano vs Barcelona di Pekan ke-14 Liga Spanyol Sabtu Malam Ini 25 November

3 hari lalu

Para pemain Barcelona saat berselebrasi. REUTERS/Albert Gea
Jadwal dan Prediksi Rayo Vallecano vs Barcelona di Pekan ke-14 Liga Spanyol Sabtu Malam Ini 25 November

Jadwal Rayo Vallecano vs Barcelona akan hadir pada pekan ke-14 La Liga Spanyol, Sabtu malam ini. Simak prediksinya.