TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pemain Manchester United akhirnya menyampaikan kekecewaannya terhadap gaya bermain yang disuntikkan Louis van Gaal ke dalam tim.
"Seorang pemain mengatakan gaya bermain yang diterapkan Van Gaal membuat dia hanya bisa bermain dengan separuh dirinya," kata Jason Burt, wartawan dari Daily Telegraph, Jumat, 27 November 2015.
Burt, tentu saja, tak menyebutkan siapa pemain tersebut. Namun pernyataan ini setidaknya mengindikasikan ada ketidakpuasan pemain terhadap pelatih mereka.
Kritik terhadap cara bermain Manchester United juga disampaikan bekas asisten pelatih mereka, Rene Meulensteen. Menurut Meulensteen, permainan United kini terlalu kaku.
Pemain, Meulensteen melanjutkan, tak diberi kebebasan untuk melakukan aksi individu. Akibatnya, permainan pun menjadi kering kreativitas dan sangat membosankan.
"Saat Sir Alex Ferguson masih di sini, para pemain dibolehkan berkreasi dan itu sama sekali tidak menghilangkan identitas tim," ucapnya.
Kritik yang sama pernah disampaikan legenda United, Paul Scholes. Menurut Scholes, Van Gaal telah membuat United kehilangan greget permainan mereka.
"Mereka sangat terorganisasi sehingga sangat miskin kreativitas," ucapnya. "Saya tidak akan bahagia bermain di tim seperti itu."
Manchester Evening News | BBC | Dwi Agustiar