Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lawan Leicester, Man United Harus Hapus Cap 'Membosankan'  

Pemain Manchester United, Wayne Rooney mencetak gol ke gawang CSKA Moscow dalam lanjutan Liga Champions di Manchester, Inggris, 4 November 2015. Manchester United menang 1-0 atas CSKA Moskwa. AP/Jon Super
Pemain Manchester United, Wayne Rooney mencetak gol ke gawang CSKA Moscow dalam lanjutan Liga Champions di Manchester, Inggris, 4 November 2015. Manchester United menang 1-0 atas CSKA Moskwa. AP/Jon Super
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Manchester Untied akan berebut puncak klasemen dengan Leicester City dalam lanjutan Liga Inggris di King Power Stadium, Sabtu malam nanti. United kini berada di urutan kedua dengan nilai 27, tertinggal satu angka dari Leicester yang terus tampil mengejutkan.

Manchester United akan tampil membawa beban di laga ini. Mereka baru saja mengalami dua kegagalan saat menjamu PSV Eindhoven dalam laga penyisihan Grup B Liga Champions di Old Trafford, Kamis lalu. Pertama, mereka gagal meraih kemenangan setelah hanya bermain imbang 0-0. Hasil ini membuat langkah Manchester United menuju babak 16 besar Liga Champions tertahan.

Kedua, Manchester United gagal menampilkan permainan menghibur. The Red Devils --julukan Manchester United-- lebih banyak bertahan ketimbang menyerang. "Mereka hanya melakukan sekali tendangan ke gawang Eindhoven dalam 40 menit terakhir," kata seorang fans, Doron Salomon, seperti dikutip dari Manchester Evening News, Kamis.

Benarkah Manchester United membosankan? Bekas asisten pelatih mereka, Rene Meulensteen, membenarkan. Menurutnya, sejak dilatih Louis Van Gaal, permainan Setan Marah memang tak lagi menghibur. "Anda bisa melihat ketika pemain depan mereka beberapa kali mengembalikan bola ke belakang padahal mereka punya peluang menembus pertahanan lawan," kata Meulensteen.

Para pemain, Rene Meulensteen melanjutkan, sulit melakukan aksi individu yang menghibur karena Louis Van Gaal tidak memberikan kebebasan kepada mereka. "Saat Sir Alex Ferguson masih di sini, para pemain dibolehkan berkreasi dan itu sama sekali tidak menghilangkan identitas tim," kata Meulensteen.

Ini menjadi kritik kedua yang diterima Van Gaal dalam sebulan terakhir. Kritik sebelumnya disampaikan legenda Manchester United Paul Scholes. Menurut Scholes, Van Gaal berhasil membangun lini belakang yang tangguh. Namun pada saat yang sama kehilangan permainan atraktif. "Mereka sangat terorganisir sehingga sangat miskin kreativitas," kata Scholes. "Saya tidak akan bahagia bermain di tim seperti itu."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tudingan Rene Meulensteen dan Paul Scholes boleh jadi ada benarnya. Sebab, dalam 7 pertandingan terakhir, Manchester United baru mencetak 5 gol. Bahkan, dari 7 laga tersebut, ada 4 pertandingan --termasuk saat ditahan imbang 0-0 PSV Eindhoven-- di mana Manchester United tidak mencetak gol sama sekali.

Keluhan terhadap taktik yang diterapkan Van Gaal tak hanya datang dari luar, tapi juga dari dalam ruang ganti pemain Manchester United sendiri. Seorang pemain dikabarkan mengeluhkan strategi Van Gaal yang sangat rigid membuat ia tak pernah bisa mengeluarkan 100 persen kreativitasnya. "Seorang pemain mengatakan gaya bermain yang digunakan Van Gaal membuat dia hanya bisa bermain dengan separuh dirinya," kata wartawan dari Daily Telegraph, Jason Burt.

Burt, tentu saja, tak menyebutkan siapa pemain tersebut. Namun pernyataan ini setidaknya mengindikasikan ada ketidak puasan pemain terhadap pelatih mereka. Kondisi ini cukup berbahaya karena Manchester United akan menantang Leicester City, yang kini menguasai puncak klasemen dengan keunggulan satu angka dari United. Jika ingin meraih tiga poin di laga ini, Rooney dan kawan-kawan harus tampil berbeda: harus lebih agresif, lebih kreatif, dan lebih menghibur.

THE TELEGRAPH | MANCHESTER EVENTING NEWS | BBC | ESPN FC | DWI AGUSTIAR

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Jadwal Bola Minggu 28 Mei 2023: Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Italia, Piala Dunia U-20

3 jam lalu

Ilustrasi sepak bola. Reuters
Jadwal Bola Minggu 28 Mei 2023: Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Italia, Piala Dunia U-20

Jadwal bola pada Minggu hingga Senin dinihari, 28-29 Mei 2023, akan menampilkan Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Italia, Piala Dunia U-20.


Profil Tyler Adams, Gelandang Incaran Manchester United

20 jam lalu

Pemain Amerika Serikat Tyler Adams berduel dengan pemain Belanda Davy Klaassen pada Babak 16 Besar Piala Dunia 2022 antara Belanda vs Amerika Serikat di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, 3 Desember 2022. REUTERS/Dylan Martinez
Profil Tyler Adams, Gelandang Incaran Manchester United

Gelandang timnas Amerika Serikat dan Leeds United, Tyler Adams masuk dalam daftar pemain incaran Manchester United


Arsenal Perlu Lebih Cerdas di Bursa Transfer untuk Bersaing di Liga Inggris Musim Depan

1 hari lalu

Mikel Arteta. Foto: Arsenal
Arsenal Perlu Lebih Cerdas di Bursa Transfer untuk Bersaing di Liga Inggris Musim Depan

Arsenal harus membuat keputusan cerdas di bursa transfer musim panas mendatang. Apa kata manajer The Gunners Mikel Arteta?


Duel Chelsea vs Newcastle United di Liga Inggris, Ini Misi Terakhir Frank Lampard

1 hari lalu

Manajer sementara Chelsea, Frank Lampard. REUTERS/Juan Medina.
Duel Chelsea vs Newcastle United di Liga Inggris, Ini Misi Terakhir Frank Lampard

Manajer Chelsea Frank Lampard punya hasrat untuk memetik kemenangan atas Newcastle United dalam pertandingan pekan terakhir Liga Inggris.


3 Jadwal Sisa Manchester City: Pep Guardiola Sebut Pemainnya Siap Raih Treble Bersejarah

1 hari lalu

Pemain Manchester City Ilkay Gundogan mengangkat piala saat melakukan selebrasi bersama rekannya merayakan menjuarai Liga Inggris usai pertandingan melawan Chelsea di Stadion Etihad, Manchester, 21 Mei 2023. Manchester City menjadi juara Liga Inggris 2022/2023 yang merupakan gelar kesembilan kalinya. Action Images via Reuters/Lee Smith
3 Jadwal Sisa Manchester City: Pep Guardiola Sebut Pemainnya Siap Raih Treble Bersejarah

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, yakin para pemainnya siap merengkuh peluang mewujudkan treble bersejarah.


Mengenal Harry Kane, Striker Incaran Manchester United

1 hari lalu

Pemain Inggris, Harry Kane berselebrasi setelah menjebol gawang Italia dalam laga kualifikasi Euro 2024 di Stadio Diego Armando Maradona, Naples, Italia, 23 Maret 2023. Timnas Inggris menang 2-1 saat menghadapi Italia dalam Kualifikasi Euro 2024 Grup C. REUTERS/Ciro De Luca
Mengenal Harry Kane, Striker Incaran Manchester United

Manchester United atau MU mengincar striker Tottenham Hotspur, Harry Kane


Manchester United Incar Tyler Adams Jika Leeds United Terdegradasi dari Liga Premier

1 hari lalu

Pemain Amerika Serikat Tyler Adams berduel dengan pemain Belanda Davy Klaassen pada Babak 16 Besar Piala Dunia 2022 antara Belanda vs Amerika Serikat di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, 3 Desember 2022. REUTERS/Dylan Martinez
Manchester United Incar Tyler Adams Jika Leeds United Terdegradasi dari Liga Premier

Manchester United punya anggaran 100-150 juta pound untuk bursa transfer musim panas.


Liverpool Gagal ke Liga Champions, Mohamed Salah: Saya Benar-benar Hancur

2 hari lalu

Pemain Liverpool, Mohamed Salah. REUTERS/Carl Recine
Liverpool Gagal ke Liga Champions, Mohamed Salah: Saya Benar-benar Hancur

Liverpool saat ini berada di peringkat kelima klasemen Liga Inggris dengan 66 poin, terpaut empat angka dari Manchester United di atasnya.


Manchester United Lolos ke Liga Champions, Misi Erik ten Hag Belum Selesai

2 hari lalu

Manajer Manchester United, Erik ten Hag. | REUTERS/Carl Recine
Manchester United Lolos ke Liga Champions, Misi Erik ten Hag Belum Selesai

Manchester United akan menghadapi Manchester City di final Piala FA pada 3 Juni nanti.


5 Final Sepak Bola Paling Dramatis di Dunia, Termasuk Piala Dunia 1998 Prancis Vs Brasil

2 hari lalu

Zinedine Zidane, pemain legendaris Prancis, mengangkat Piala Dunia, setelah dalam final mengalahkan Brasil 3-0 di St Denis, Prancis, pada 12 Juli 1998. Ben Radford /Allsport
5 Final Sepak Bola Paling Dramatis di Dunia, Termasuk Piala Dunia 1998 Prancis Vs Brasil

Berikut ini adalah sederet final sepak bola paling dramatis sepanjang masa, termasuk di Piala Dunia 1998 saat Prancis kalahkan Brasil 3-0.