TEMPO.CO, Jakarta - Usai melakoni babak penyisihan turnamen Piala Jenderal Sudirman, Pusamania Borneo FC akan menjalani pemusatan latihan untuk memantapkan persiapan jelang babak 8 besar.
Manajemen memilih daerah Batu, Malang, Jawa Timur, sebagai lokasi pemusatannya. "Pemusatan berlangsung 4-10 Desember," kata Abe Hedly Sudana, Media Officer PBFC, Rabu, 2 Desember 2015.
Tim berjuluk Pesut Etam lolos ke babak 8 besar sebagai peringkat ketiga terbaik. Tim asal Kota Tepian ini gagal mengandaskan Surabaya United di laga pamungkas di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, dengan skor 3-1.
Diperkuat sejumlah pemain senior, seperti Hamka Hamzah, Ponaryo Astaman, dan Diego Michiels, tak bisa membawa Pusamania Borneo mulus menjuarai klasemen grup.
Presiden PBFC Nabil Husein Said Amin menilai performa timnya di laga terakhir kualifikasi grup di bawah kebiasaan. Kondisi fisik menjadi perhatian serius Nabil.
"Kekalahan ini merupakan kekalahan PBFC keseluruhan, tak ada satu pun yang benar," kata Nabil Husein.
Dia akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap tim yang dipimpinnya ini. "Fisik dan taktikal yang harus disempurnakan," ujarnya.
Sebelumnya, pelatih Kas Hartadi mengakui kekalahan timnya merupakan kesalahan menerapkan strategi, khususnya di babak kedua. Mengubah pola permainan dengan mengganti sejumlah pemain diakui sebagai langkah keliru. "Saya minta maaf, kesalahan saya di babak kedua mengubah pola," kata Kas Hartadi.
Setelah laga terakhir, manajemen dan tim pelatih memberi waktu libur kepada semua pemain selama empat hari. Para pemain akan berkumpul di pemusatan latihan di Batu, Malang, pada 4 Desember.
FIRMAN HIDAYAT