TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Liverpool Juergen Klopp memuji dua penyerangnya, Daniel Sturridge dan Divock Origi, yang membombardir gawang Southampton dalam laga Piala Liga Kamis dinihari tadi, 3 Desember 2015. Sturridge yang baru pulih dari cedera panjang mencetak dua gol sementara Origi mencetak hat-trick dalam pertandingan itu.
Klopp mengatakan dirinya menghampiri Sturridge seusai pertandingan. Dia mengaku menikmati permainan penyerang tim nasional Inggris itu. "Saya katakan pada dia setelah pertandingan, 'Sekarang saya tahu apa yang orang-orang bicarakan soal kamu'," ujar Klopp dalam konferensi pers seusai pertandingan.
Sturridge mencetak gol pada menit ke-25 dan ke-29. Dia bermain selama 59 menit dan digantikan Jordon Ibe. Setelah dua gol pembuka itu, Divock Origi, melanjutkan pesta The Reds dengan tiga golnya pada menit ke-45, 68, dan 86. Satu gol Liverpool lainnya diceploskan Ibe pada menit ke-73.
Setahun belakangan ini, Sturridge terus bergelut dengan cedera. Pertandingan melawan Southampton merupakan debut pertama Sturridge sejak awal pertandingan setelah beberapa pertandingan terdahulu hanya tampil sebagai pemain pengganti.
Namun, Klopp tampaknya tak berharap Sturridge akan bisa tampil 90 menit dalam waktu dekat. Dia memilih untuk menjaga Sturridge dari cederanya dan berharap Sturridge bisa memutuskan sendiri kapan waktu yang tepat untuk dia bermain atau tidak.
"Apakah Sturridge bisa kembali ke permainannya dulu? Tolong, Anda tidak benar-benar ingin menanyakan pertanyaan ini. Bagaimana saya tahu? Anda mengenalnya lebih lama dari saya. Mungkin dia bisa lebih baik. Dia tidak bisa bermain di setiap pertandingan kami. Dia harus memutuskan kapan waktu yang tepat untuk bermain dan kapan harus beristirahat, maka dia akan baik-baik saja," ujarnya.
Soal Origi, Klopp mengatakan sebelum pertandingan itu dirinya memberikan banyak masukan secara pribadi kepada penyerang muda Belgia itu. Dan Origi tampak mendengarkan masukan itu dan menerapkannya di lapangan.
"Saya katakan bahwa dia harus belajar ini dan itu, jangan membuat hal ini menjadi terlalu sulit dan dia menjawab,'Ya, saya tahu'," ujarnya. "Semua tim menginginkan dia sebelum Liverpool membelinya, tetapi dia masih harus belajar. Dia harus lebih sabar," lanjutnya.
DAILYMAIL | FEBRIYAN