TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Rafael Benitez mengatakan bahwa klubnya tak mengetahui soal larangan bermain bagi Denis Cheryshev di Piala Liga Spanyol. Bahkan, menurut dia, Cheryshev sendiri tak mengetahui masalah larangan bermain itu.
Rafa mengatakan, dia menurunkan Cheryshev dalam pertandingan melawan Cadiz Kamis dinihari tadi, 3 Desember 2015, karena mereka tak pernah mendapatkan pemberitahuan. Baik Villareal, klub tempat Cheryshev bermain musim lalu, maupun asosiasi sepak bola Spanyol, tak pernah memberitahukan masalah larangan bermain bagi Cheryshev.
"Klub tidak mengetahuinya, begitu juga dengan Cheryshev. Villareal tidak pernah memberitahukan kami soal ini, dan tak ada satu pun yang memberi tahu kami. Kami baru mengetahuinya saat rehat babak pertama, dan karena itu saya berkeras mengganti dia untuk menunjukkan iktikad baik kami," ujar Benitez. "Kami memainkan pertandingan yang bagus dalam situasi yang sulit. Kami menang, dan saya puas dengan kinerja para pemain."
Sebelumnya, Cadiz menyatakan akan mengajukan protes resmi kepada Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) karena Real Madrid menurunkan Cheryshev dalam pertandingan dinihari tadi. Cheryshev seharusnya tak bermain karena masih dalam hukuman setelah menerima tiga kartu kuning musim lalu saat masih membela Villareal. Protes ini bisa berakibat pada berakhirnya perjalanan Real Madrid di Piala Liga.
Direktur Hubungan Antar Institusi Real Madrid, Emilio Butragueno, juga menyatakan bahwa klubnya tak mengetahui masalah larangan bermain itu. Dia bahkan menyalahkan Villareal yang tak memberitahukan Real Madrid soal larangan bermain. Dia menjamin bahwa Real tak memiliki iktikad buruk sama sekali dengan menurunkan pemain berusia 24 tahun itu.
"Minggu ini sungguh tak mudah, dan malam ini keadaan semakin rumit. Yang terjadi adalah kami tidak mendapatkan pemberitahuan dari federasi soal larangan bermain, begitu juga dari Villareal, klub tempat Cheryshev menerima kartu itu. Dan Cheryshev tak tahu soal hukuman itu," ujarnya.
"Kami serahkan semua keputusan pada juri kompetisi. Jelas kami memiliki iktikad baik, seperti yang semua orang tahu, hanya terjadi kesalahpahaman karena kami tidak menerima pemberitahuan," ujarnya.
DAILYMAIL | FEBRIYAN