TEMPO.CO, Padang - Turnamen Piala Jenderal Sudirman kembali menggairahkan publik sepak bola nasional. Pemain-pemain nasional kembali berlaga di lapangan hijau.
Namun, tak semua pemain yang memanfaatkan turnamen ini. Banyak pemain nasional yang tak unjuk gigi di turnamen yang diselenggarakan Mahaka Sport and Entertainment ini.
Di antaranya, Eka Ramdani. Mantan gelandang Semen Padang ini lebih memilih untuk mengembangkan bisnisnya.
Padahal banyak klub yang akan menggunakan tenaganya untuk turnamen ini. Di antaranya, Semen Padang dan Mitra Kukar. Namun, ia lebih memilih untuk berbisnis. "Saya sedang mengurusi usaha kecil-kecilan," ujarnya kepada Tempo, Rabu, 3 Desember 2015.
Saat ini mantan pemain Persib Bandung itu, sedang sibuk mengembangkan bisnis jasa pengiriman barang di Bandung, Jawa Barat. Ia juga mengembangkan usahanya di Purwakarta.
Selain jasa pengiriman barang, Eka juga sedang merintis usaha jualan beras. Ia memasok beras ke rumah makan dan kafe-kafe yang ada di Bandung. "Berasnya dari Cilamaya, Karawang," ujarnya.
Meskipun tidak merumput, Eka tetap menonton pertandingan turnamen Piala Jenderal Sudirman. Ia malah menjagokan PS TNI sebagai juara turnamen tersebut. Bagi Eka, PS TNI merupakan tim underdog yang tampil di Piala Sudirman. Mereka tampil sempurna di setiap laga. "Mereka bisa juara pada turnamen tersebut," ujarnya.
Eka menyatakan belum akan gantung sepatu dari sepak bola. Ia masih ingin berlaga di kompetisi Liga Super Indonesia. Makanya Eka berharap kompetisi segera kembali dihelat.
Selain Eka, mantan penyerang Semen Padang, Airlangga Sucipto, juga absen dari turnamen Piala Presiden. Malah, Ronggo-panggilan akrab Airlangga, terlihat menjadi komentator pertandingan di salah satu stasiun televisi swasta
ANDRI EL FARUQI