TEMPO.CO, Jakarta - Penangkapan terhadap dua Wakil Presiden FIFA, Alfredo Hawit dan Juan Angel Napout, di Hotel Baur au Lac, Zurich, Swiss, Kamis subuh, 3 Desember 2015, waktu setempat melebar. Petugas gabungan dari Amerika yang bekerja sama dengan pemerintah Swiss menangkap 14 orang lain dalam kasus ini.
Laman New York Times menyebutkan penangkapan 14 orang itu dilakukan dalam waktu kurang dari 14 jam sejak penangkapan Kamis subuh kemarin. Para petugas menangkap mereka di sejumlah tempat, termasuk di Hotel Baur au Lac. Mereka berada di Swiss untuk menghadiri pertemuan komite eksekutif membicarakan soal reformasi FIFA yang terguncang akibat skandal suap yang melibatkan Presiden FIFA Sepp Blatter.
Para penyidik juga menemukan bahwa kasus itu tak hanya terkait dengan penjualan hak siar. Para penyidik menemukan indikasi baru bahwa mereka juga terlibat kejahatan lain, seperti penipuan, pencucian uang, dan pemerasan.
Kasus ini juga bisa terus melebar setelah tim investigasi menemukan aliran dana ke lebih dari 40 negara. "Kasus ini telah menjadi salah satu kasus investigasi finansial paling rumit di dunia yang pernah ada," ujar Kepala Badan Pendapatan Internal Amerika Richard Weber yang ikut dalam tim gabungan itu. "Kami sudah mengidentifikasi aliran uang hingga ke bank di tak kurang dari 40 negara."
Berikut ini daftar 16 pejabat FIFA yang ditangkap di Swiss kemarin:
1. Alfredo Hewit (Wakil Presiden FIFA dan Presiden CONCACAF) Honduras
2. Juan Angel Napout (Wakil Presiden FIFA dan Presiden CONMEBOL) Paraguay
3. Ariel Alvarado (Komite Disiplin FIFA) Panama
4. Rafael Callejas (Komite Marketing dan Pertelevisian FIFA) Honduras
5. Brayan Jimenz (Presiden Asosiasi Sepakbola Guatemala) Guatemala
6. Hector Trujilo (Sekretaris Asosiasi Sepakbola Guatemala) Guatemala
7. Rafael Salguero (Mantan Anggota Komite Eksekutif FIFA) Guatemala
8. Reynaldo Vasquez (Mantan Presiden Asosiasi Sepakbola El Savador) El Savador
9. Manuel Burga (anggota Komite Pengembangan FIFA) Peru
10. Carlos Chavez (Bendahara CONMEBOL) Bolivia
11. Luis Chiriboga (Presiden Asosiasi Sepakbola Eukador) Ekuador
12. Marco Polo del Nero (Presiden Asosiasi Sepakbola Brasil) Brasil
13. Eduardo Deluca (mantan Sekretaris Jenderal CONMEBOL) Argentina
14. Jose Luiz Meiszner (Sekretaris Jenderal CONMEBOL) Argentina
15. Romer Osuna (anggota Komite Audit dan Kepatuhan FIFA) Bolivia
16. Ricardo Texeira (mantan Presiden Asosiasi Sepakbola Brasil) Brasil
NEW YORK TIMES | FEBRIYAN