TEMPO.CO, Jakarta - Mantan kapten timnas Inggris, David Beckham, mengaku lebih suka menonton rugby ketimbang sepak bola karena alasan perilaku fan. Mantan pesepak bola tersohor itu justru merasa "tidak mudah dan tidak nyaman" jika menonton sepak bola.
Di rugby, fan tidak menunjukkan perilaku yang beringas menjurus melanggar norma sopan santun. Di sepak bola, fan kerap kali mendemonstrasikan perilaku brutal. Padahal sepak bola dikenal sebagai olahraga terpopuler di kolong langit ini.
Beckham mengaku tidak nyaman dan merasa tidak mudah ketika membawa anak-anaknya menonton laga sepak bola antara Tottenham dan Manchester United, sebagaimana dikutip Nzherald.
Ia merasa lebih aman dan nyaman ketika bersama fan dalam pertandingan rugby ketimbang di laga sepak bola. Beckham mengungkapkan pengakuan itu dalam wawancara dengan Radio Times untuk mempromosikan program kerja UNICEF.
Beckham, 40 tahun, berharap kiprahnya di bidang aksi kemanusiaan dapat menyumbang reputasi sepak bola di dunia.
Ia mengatakan, "Dunia sepak bola dipenuhi dengan segala hal yang berkaitan dengan perilaku negatif. Saya tidak sedang menolong mereka, tapi saya ingin menunjukkan sepak bola dapat berbuat hal yang positif bagi dunia."
Menurut dia, pengaruh dan "sihir sepak bola" begitu memikat dan mempengaruhi dunia. Sepak bola menyimpan keprihatinan dan tekad manusia untuk meraih yang terbaik dalam kehidupan.
Berbicara mengenai cintanya akan rugby, ia menuturkan, "Saya mencintai rugby. Saya suka menonton rugby, dan saya cinta segala hal yang ada di dalam olahraga itu. Saya lebih dapat menikmati tayangan rugby ketimbang sepak bola."
ANTARA
